Farmaka
Vol 14, No 1 (2016): Farmaka

PENELUSURAN ANTIBAKTERI EKSOSIMBION BAKTERI LAUT PADA MAKROALGA TERHADAP BIOFILM Staphylococcus aureus ATCC 25923

sri agung fitri kusuma (Padjadjaran University)
Untung Kurnia Agung (Unknown)
Josi Meka (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2016

Abstract

Kemampuan Staphylococcus aureus dalam membentuk biofilm dapat meningkatkan sifat virulensi dan resistensinya terhadap antibiotik yang selama ini efektif digunakan. Penemuan kandidat antibakteri terhadap biofilm tersebut dapat menjadi solusi untuk mengatasi infeksi S.aureus. Bakteri yang bersimbiosis dengan makroalga telah diketahui menghasilkan senyawa antibiotik terhadap bakteri patogen. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh isolat bakteri eksosimbion makroalga yang mengandung produk ekstrasel yang dapat bekerja sebagai antibakteri terhadap biofilm S.aureus. Tahapan metode yang dilakukan adalah pengambilan dan determinasi bahan makroalga yang diperoleh dari Pantai Santolo, Kab.Garut,  isolasi dan pemurnian bakteri eksosimbion pada makroalga dengan metode pulas, isolasi produk ekstrasel bakteri dengan metode sentrifugasi, skrining aktivitas antibakteri terhadap S.aureus plankton dengan metode difusi agar dan terhadap biofilm menggunakan metode turbidimetri dengan pewarnaan kristal violet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga jenis makroalga, diperoleh 17 isolat koloni tunggal yang memiliki warna dan morfologi koloni yang berbeda. Dari 17 isolat tersebut diperoleh lima isolat koloni, yaitu isolat 9,10,11,12,dan 13, yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus ATCC 25923 plankton dan satu isolat koloni, yaitu isolat 9, yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bentuk biofilmnya.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...