Farmaka
Vol 14, No 1 (2016): Supplement

Studi Pustaka tentang Prosedur Kultur Sel

ANISA ROSDIANA (260110130003)
Yuni Elsa Hadisaputri (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Feb 2017

Abstract

Kultur sel banyak dilakukan dalam penelitian tingkat in vitro yaitu untuk penelitian ekstrak atau senyawa obat baru. Kultur sel juga dapat dijadikan parameter diagnostik terjadinya kanker ataupun gangguan metabolisme dilihat dari biomarker yang dihasilkan oleh sel. Metode untuk kultur sel yaitu dengan proses yang kompleks sel line yang didapat dari bank sel ataupun hasil diisolasi dari jaringan atau organ secara in vivo ditumbuhkan dalam media pertumbuhan yang dikendalikan lingkungannya agar dapat tumbuh dengan optimum. Cara mengendalikan lingkungan pertumbuhan sel dalam media yaitu dengan penambahan buffer, antibiotik dan antijamur, pencucian sel dengan PBS, media ditambahkan FBS, sel diinkubasi dengan waktu yang telah ditentukan yaitu hingga sel mengalami fase logaritmik pada suhu 37°C yang merupakan suhu tubuh normal manusia dan dengan penambahan 5 % CO2 untuk mendapat sel dengan jumlah tertentu maka harus diatur kepadatan media yang digunakan agar sel tidak berhimpit selain itu dilakuan sentrifugasi untuk memurnikan sel yang telah didapat. Sel yang banyak dikultur yaitu sel kanker maka diulas mengenai prosedur kultur sel kanker seperti sel kanker payudara, sel kanker serviks dan sel kanker paru – paru selain itu juga terdapat ulasan mengenai kultur sel normal ginjal dan adiposit.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...