Kultur sel adalah suatu proses menumbuhkan suatu sel atau jaringan pada keadaan yang terkontrol. Perkembangan dalam teknologi kultur sel berkembang pesat seiring berkembangnya dalam pembuatan media yang merupakan komponen penting dalam kultur sel. Sel-sel tersebut adalah sel line CCA HuCCT-1, sel HaCat, sel line Hep-2, sel HepG2/C3A, sel line epitel, sel karsinoma hepatoselular manusia, HepG2 , dan sel epitel alveolar manusia tipe II, dua model sel ER+/Her2+, BT474 dan MDA-MB361, sel line MH-S makrofag murin alveolar, sel MRC-5(fibroblast paru-paru), sel HCC ( sel adenokarsinoma paru-paru), makrofag , tiga sel line kanker pancreas (HPAF-II, HPAC, dan PL45), makrofag murin, mikroglia primer, dan sel B92. Dengan media yang digunakan diantaranya adalah EMEM (Eagle’s Minimum Essential Medium), DMEM (Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium), RPMI-1640 (Roswell Park Memorial Institute), DMEM/F12, dan Ham’s F12-K Medium. Dengan adanya penambahan antibiotik/antimikotik untuk mencegah kontaminasi, asam amino dan serum.
Copyrights © 2016