Artikel ini mengulas tentang kandungan senyawa kimia dan aktivitas antimalaria ekstrak daun kembang bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) sebagai obat alternatif dalam pengobatan malaria. Tanaman obat merupakan target potensial untuk penelitian dan pengembangan obat alternatif antimalaria. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan obat antimalaria dari berbagai tanaman, salah satunya adalah daun kembang bulan. Di dalam tanaman kembang bulan terdapat senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan terpenoid. Senyawa aktif dalam daun kembang bulan yang berfungsi sebagai antimalaria adalah tagitinin C yang memiliki mekanisme antimalaria dalam aktivitas penghambatan polimerasi heme. Ekstrak daun kembang bulan juga dapat digunakan sebagai terapi profilaksis malaria, karena dapat menghambat perkembangan parasit di dalam tubuh sebelum dan sesudah terjadinya infeksi. Pada hasil uji toksisitas akut ekstrak daun kembang bulan, tidak ada perbedaan yang signifikan pada parameter enzimatik antara sebelum dengan setelah pemberian ekstrak, demikian pula dengan hasil histopatologi organ-organ hewan coba. Tidak ada perubahan struktur jaringan dalam organ hepar dan ginjal. Hal yang serupa juga dijumpai pada pengujian berat badan tikus jantan dan tikus betina, tidak ada kelompok tikus yang menunjukkan perubahan berat badan secara signifikan, rata-rata terjadi kenaikan berat badan yang konstan secara perlahan-lahan. Kata kunci : Kembang Bulan, Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray), Antimalaria, Tagitinin C
Copyrights © 2017