Farmaka
Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)

OBAT KUMUR HERBAL YANG MENGANDUNG EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG BINTARO (Cerberra odollam Gaertn) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus mutans PENYEBAB PLAK GIGI

Nani Suryani (Universitas Mathla'
ul Anwar Banten)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2019

Abstract

Persentase penduduk Indonesia yang mempunyai masalah gigi dan mulut menurut Riskedas tahun 2007 dan 2013 meningkat dari 23,2% menjadi 25,9%. Dari penduduk yang menerima perawatan medis gigi meningkat dari 29,7% tahun 2007 menjadi 31,1% pada tahun 2013. Beberapa permasalahan gigi dan mulut diantaranya adalah gigi berlubang, karies dan plak gigi. Beberapa cara pengendalian dari permasalahan gigi dan mulut diantaranya adalah dengan menyikat gigi, dental floss, scalling dan penggunaan obat kumur. Obat kumur adalah konsentrasi encer larutan antibakteri yang digunakan untuk melawan mikroba oral, melawan infeksi oral, pembersih, untuk menghilangkan bau mulut segar dan antiseptik. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang digunakan sebagai antibakteri, salah satunya adalah tumbuhan Bintaro (Cerberra odollam Gaertn). Tumbuhan C. odollam G. memiliki manfaat bagi kesehatan mempunyai aktivitas sebagai antibakteri, antidiuretik dan antinosiseptif. Formulasi obat kumur dari ekstrak etil asetat kulit C. odollam G kemudian dievaluasi untuk mengetahui kestabilan dari sediaan obat kumur yang telah dibuat, evaluasi ini meliputi pengamatan sediaan uji selama 3 minggu waktu penyimpanan di suhu ruang meliputi uji organoleptis dan pH. Berdasarkan hasil pengamatan secara organoleptis, obat kumur yang mengandung 40% ekstrak etil asetat kulit C. odollam G berwarna coklat dengan aroma mint dan berasa manis mint dengan pH 4. Secara umum, sekitar 40 – 45% dari 30 panelis menyatakan suka terhadap obat kumur hasil formulasi. Obat kumur dari ekstrak etil asetat kulit batang C. odollam G. 40% efektif sebagai antibakteri terhadap bakteri S. mutans dengan diameter zona hambat rata-rata 17,7 mm.Kata kunci : obat kumur, Cerberra odollam Gaertn, formulasi, antibakteri, Streptococcus mutans

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...