Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial laki-laki feminim yang muncul tidak hanya di kota-kota besar saja, akan tetapi muncul seperti halnya di Kota Garut sebagai bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat. Fenomena sosial laki-laki feminim ini dipengaruhi oleh pergaulan, gaya hidup dan budaya dari luar serta faktor dari keluarga yang menjadi seorang laki-laki feminim. Adapun tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menjelaskan tentang model komunikasi dan realitas sosial laki-laki feminin ditinjau dari segi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Adapun metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif serta paradigma konstruktivisme dengan tujuan untuk menemukan serta menggambarkan model komunikasi dan realitas sosial laki-laki feminim ditinjau dari segi eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial laki-laki feminim dilihat dari segi eksternalisasi mendapatkan pengaruh dari dalam dan luar yang membentuk identitas dirinya.
Copyrights © 2018