Jurnal Pengembangan Kota
Vol 7, No 2: Desember 2019

ADAPTASI MASYARAKAT PESISIR GANG BANJAR KAMPUNG MELAYU SEMARANG TERHADAP BANJIR ROB

M Mussadun (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Wakhidah Kurniawati (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Muhammad Fajri Nugraha (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2019

Abstract

Gang Banjar Kampung Melayu berada di kawasan pesisir bagian utara Kota Semarang. Kawasan ini rawan terkena banjir rob, sehingga menjadikan masyarakat melakukan upaya adaptasi dalam menghadapi ancaman banjir rob tersebut. Penelitian ini mengkaji dampak banjir rob, upaya adaptasi masyarakat pesisir Gang Banjar Kampung Melayu dan peran pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif eksploratif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode triangulasi melalui telaah dokumen, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa banjir rob berdampak pada lingkungan, sosial dan ekonomi. Kemudian masyarakat melakukan upaya adaptasi, baik bersifat soft (non-fisik) maupun hard (fisik). Pemerintah telah berperan dalam adaptasi fisik, melalui pembangunan rumah pompa, optimalisasi pintu air Kali Semarang, melakukan peninggian jalan dan perbaikan drainase. Namun, pemerintah belum berperan dalam adaptasi non-fisik untuk meningkatkan kapasitas sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

JPK

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Jurnal Pengembangan Kota (ISSN: 2337-7062) adalah jurnal ilmiah berisi hasil penelitian dan telaah kritis teoritis mengenai pengembangan perkotaan meliputi: Arsitektur Perkotaan; Perancangan Kota; Ekonomi Pembangunan Wilayah dan Kota; Perumahan dan Permukiman; Perencanaan Transportasi; Perencanaan ...