Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pada masyarakat menengah kebawah atau miskin dengan pemberian pendidikan nonformal. Penelitian ini menggunakan metode mixed method, yakni gabungan dari dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui angket yang disebar pada masyarakat miskin yang berada di wilayah Babelan. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Ada tiga formulasi strategi pemberdayaan masyarakat yaitu pertama apabila supply lebih kecil dari demand, strategi ini difokuskan dari pelatihan dasar sampai warga belajar mampu usaha mandiri atau bekerja, kedua supply sama dengan demand, strategi ini difokuskan pada skill kewirausahaan, dan strategi yang ketiga apabila supply lebih tinggi dari demand, strategi ini difokuskan pada fasilitasi usaha atau fasilitasi pencarian alternatif pengembangan. Model strategi pemberdayaan masyarakat adalah mendukung kinerja agen pembaharu dalam melaksanakan program kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Copyrights © 2019