Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019

PENGOLAHAN TELUR ASIN ASAP DENGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA PADA MASYARAKAT PEDAGANG TELUR

Fatimah Fatimah (Politeknik Negeri Tanah Laut)
Marlia Adriana (Unknown)
Kurnia Dwi Artika (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2019

Abstract

Permasalahan yang ditemui pada peternak dan pedagang di desa Telaga kabupaten Tanah Laut masih belum memiliki keterampilan mengolah telur asin. Hanya rasa original (asin) saja belum bisa mengolah variasi aneka rasa sebagai pilihan konsumen. Proses pembuatan juga sangat terbatas, masih menggunakan teknik tradisional dengan bahan-bahan yang sederhana yaitu menggunakan batu bata dan garam dengan proses pemeraman selama 7 hari. Proses pengerjaan yang sederhana ini menyebabkan produksi juga menjadi terbatas,  pedagang hanya mampu mengolah 300 sampai 350 butir telur seminggu padahal permintaan bisa 600 sampai 700 perminggu dipasar tradisional.   Telur yang dihasilkan juga memiliki umur simpan yang relatif singkat karena tanpa penambahan proses pengawetan.  Beberapa kendala tadi menyebabkan produksi maupun nilai jual produk menjadi rendah. Oleh karena itu melalui program PKM ini akan memberikan pendampingan secara menyeluruh dalam hal pelatihan pembuatan variasi aneka rasa pada telur asin yaitu rasa bawang, rasa pedas dan rasa jahe. Produksi telur juga akan dibantu memperpendek waktu pemeraman dari 7 hari menjadi 1-2 hari dengan kualitas yang sama. Selain itu juga akan diberikan pelatihan dengan mesin teknologi tepat guna berupa oven pengolah telur asin asap agar memperpanjang daya tahan telur asin dan proses menjadi lebih higienis. Kemudian untuk perencanaan keuangan akan diberikan pelatihan, selain itu pelatihan juga akan diberikan untuk memasarkan produk secara luas baik secara online atau media sosial, restoran, tempat wisata, minimarket modern yang ada di Tanah Laut sehingga dengan pangsa pasar yang luas akan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan mereka.

Copyrights © 2019