cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 684 Documents
PEMBERDAYAAN KADER DAN REVITALISASI POSYANDU DALAM MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA ANJUN DAN BABAKAN SARI KECAMATAN PLERED KABUPATEN PURWAKARTA -, Sriati, A.; -, Hernawaty, T.; -, Anna, A.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.936 KB)

Abstract

Kehamilan pada usia dini merupakan bahayayang bisa mengancam kesehatan ibu dan anak,karena beresiko menimbulkan masalah selamakehamilan maupun saat persalinan sehingga dapatmenyebabkan kematian pada ibu dan bayi. Angkakematian ibu dan bayi di Kabupaten Purwakartamasih cukup tinggi, walaupun pada tahun 2012pemerintah di Kabupaten Purwakarta sudah bisamenekan angka kematian ibu dan bayi. Upayauntuk mengatasi masalah ini, perlu didukung olehberbagai pihak, baik dari pusat pelayanan kesehatanmaupun dari peran serta masyarakat dalam bentukperan-serta kader dalam kegiatan posyandu.Di samping itu perlu adanya program intensifyang dapat mendukung program pencegahanterjadinya kehamilan pada usia dini di Desa Anjundan Babakan Sari Kecamatan Plered, antara lainProgram Pemberdayaan kader dan RevitalisasiPosyandu dalam Upaya Meningkatkan KesehatanReproduksi. Kegiatan KKNM-PPMD integratif diDesa Anjun dan Desa Babakan Sari KecamatanPlered Kabupaten Purwakarta ini dilaksanakansejak bulan Januari sampai dengan bulan April2013. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalahseluruh kader yang aktif di posyandu di keduadesa tersebut. Kegiatan yang dilakukan meliputi;pendataan tentang kondisi kesehatan yang ada diwilayah Desa Anjun dan Babakan Sari, pelatihantentang revitalisasi posyandu dan penyuluhantentang masalah kesehatan reproduksi wanita.Kegiatan pemberdayaan kader dan revitalisasiposyandu memerlukan dukungan yang efektif baikdari pemerintahan desa maupun dari puskesmas,dalam bentuk dukungan material dan dukunganmoral bagi para kader kesehatan dan posyandu yangberada di daerahnya masing-masingKata kunci: kesehatan reproduksi, pemberdayaankader, revitalisasi posyandu,
PEMBERDAYAAN KOMUNITAS (COMMUNITY EMPOWERMENT) PETANI KELAPA SAWIT OGAN KOMERING ILIR (OKI) SECARA BERKELANJUTAN MELALUI KELUARGA MANDIRI ENERGI (KME) BERBASIS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (EBT) -, Suheryanto; -, Mara, A; -, Madjid, A; -, Wijaya, K
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.483 KB)

Abstract

Tujuan khusus kegiatan ini adalah mengembangkan Keluarga Madiri Energi (KME) di Kabupaten OganKomering Ilir (OKI) Sumsel dengan basis biofuel seperti biodiesel, bioetanol, biobriket dan biogasyang dihasilkan dari digesti limbah kelapa sawit. Selain itu, kegiatan ini bertujuan memberdayakandan mendidik masyarakat sasaran akan arti penting biofuel sebagai bahan bakar alternatif penggantiBahan Bakar Minyak (BBM) yang sangat potensial dikembangkan di daerah mereka sendiri. Metodeyang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pembangunan jejaring interaksi dalamrangka meningkatkan kapasitas dari sebuah komunitas, mendukung pembangunan berkelanjutan, danpengembangan kualitas hidup masyarakat. Jejaring interaksi dengan cara peningkatan kemampuanatau kapasitas masyarakat agar dapat mendayagunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkankesejahteraan, martabat, dan keberdayaan yang dilakukan dalam bentuk : penguatan lembaga masyarakat,peningkatan partisipasi masyarakat, pembangunan pedesaan secara berkelanjutan, penguatan usaha kecildan menengah, dan pengembangan prasarana berbasis masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwamasyarakat Desa Nusakarta, Kecamatan Airsugihan, Kabupaten OKI memiliki cukup potensi SDAmaupun SDM untuk mengembangkan KME. Pada tahap inisiasi melalui pengadaan instalasi biofueldan workshop terlihat bahwa desa binaan mampu beradaptasi terhadap teknologi pembuatan biofueldan mampu mengembangkannya.Kata kunci: pemberdayaan, biofuel, keluarga mandiri energi, Ogan Komering Ilir, Nusakarta
IMPLEMENTASI STRATEGI DAN TEKNOLOGI KECUKUPAN PAKAN SEPANJANG TAHUN UNTUK PENYEMBANGAN PETERNAKAN SAPI PERAH DI DESA SUKAWARGI DAN CIDATAR KECAMATAN CISURUPAN KABUPATEN GARUT -, Mansyur.; -, Dhalika, T.; -, Islami, R.Z.
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.437 KB)

Abstract

Produksi hijauan yang melimpah pada saat musim hujan dan kekurangan pada saat musim kemarau.Kekurangan pakan dan ketidaktersedian pakan sepanjang tahun menjadi faktor pembatas utamarendahnya produktivitas tersebut. Tujuan kegiatan ini untuk (a) meningkatkan pengetahuan dankemampuan peternak dalam menggunakan/ memanfaatkan teknologi tetap guna dalam mencukupikebutuhan dan ketersediaan pakan sepanjang tahun untuk pengembangan sapi perah, (b) Pembinaandan pemberdayaan kelompok tani dalam mengakses pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengankebutuhan dan sumberdaya yang tersedia. Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan dari Juni-September2011. Lokasi kegiatan di Desa Cidatar dan Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan. Ada tiga teknologiyang ditawarkan kepada masyarakat, antara lain: Integrasi kehutan dan peternakan, pembuatanamoniasi, dan pembuatan silase. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuanbagi peternak sapi perah di Desa Cidatar dan Desa Sukawargi Kecamatan Cisurupan dalam menerapkanteknologi pakan tepat seperti pertanian terintegrasi, pengolahan jerami, dan pembuatan pakan silase.Untuk selanjutnya perlu adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan, dankegiatan PKM harus sudah ditingkatkan pada tingkat PKM multi tahun dengan topic silvopastrura atauagrisilvopastura yang berbasis sistem pertanian organik.Kata kunci: Ketersediaan Pakan, konservasi hijauan.
INOVASI TEKNOLOGI PAKAN SAPI POTONG BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL DI DESA PASIRBUNGUR DAN PURWADADI BARAT KECAMATAN PURWADADI KABUPATEN SUBANG -, Susilawati, I.; -, Indriani, N.P.; -, Tanuwiria, U.H.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.903 KB)

Abstract

Potensi peternakan ruminansia di Desa Pasirbungurdan Purwadadi Barat cukup tinggi. Sumber pakanhijauan berlimpah yang bersumber terutama darilahan sekitar perkebunan karet dan tebu yang luas.Jumlah ternak ruminansia yang dipelihara di DesaPurwadadi Barat juga cukup banyak yaitu sapi15 ekor, kambing 80 dan domba 800 ekor. Adanyapasar hewan di Desa Purwadadi Barat turutmenjadi pendorong peternakan ini. Pada umumnyapeternak memberikan pakan kepada ternaknyaberupa rumput-rumput liar dan limbah-limbahpertanian sebagai sumber hijauan. Pakan seperti iniseringkali mempunyai nutrisi yang rendah. Apalagijika musim kemarau, ternak diberi makan seadanyadan tidak mencukupi kebutuhan ternak sehinggaterjadi penurunan produksi misalnya penurunanberat badan. Akibatnya, seringkali peternak menjualpaksa ternaknya karena kesulitan pakan hijauan.Ternak yang dijual dalam keadaan tersebut di atas nilaijualnya rendah sehingga keuntungan peternak jugatidak memadai. Karena itu diperlukan upaya-upayasupaya pakan ruminansia tersedia sepanjang tahun,yaitu melalui budidaya rumput unggul dan pengawetanpakan melalui pembuatan silase hijauan. Tujuankegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuandan kemampuan petani peternak dalam pengelolaanpakan ternak ruminansia yang dapat mencukupikebutuhan dan dapat tersedia sepanjang tahunsehingga tujuan produksi ternak tersebut dapat dicapaiserta meningkatkan pengetahuan dan kemampuanpetani peternak dalam memilih bahan-bahan pakanuntuk ternak ruminansia dihubungkan dengan sifatkhas pencernaan pada ternak ruminansia, sertameningkatkan pengetahuan petani dalam budidayarumput tanaman makanan ternak. Berdasarkanpelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakatyang telah dilaksanakan, diperoleh simpulan bahwabudidaya rumput Raja sudah dilaksanakan di kelompokpeternak Desa Pasirbungur, pembuatan silase barusebatas pengetahuan dan belum dipraktikkan denganalasan keterbatasan lahan penyimpanan dan modaluntuk pembuatan wadah silase.Kata kunci: Pakan, budidaya, rumput unggul, silase,ruminansia.
UPAYA PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK REMAJA ANTI NARKOBA -, Rafiyah, I.; -, Fitri, S.Y.R
Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.881 KB)

Abstract

Beberapa karakterisitik remaja di pedesaan digunakan pengedar sebagai celah untuk menyebarkannarkoba seperti sikap remaja yang dinilai masih lugu, meniru kelompoknya, coba-coba, lari dari masalah,serta pengertian yang salah tentang narkoba,. Di Desa Sukadami dan Desa Ciawi Kecamatan WanayasaKabupaten Purwakarta, tidak tercatat pengguna narkoba secara pasti, namun berdasarkan lokasidan pengembangan area pariswisata memungkinkan masuknya narkoba ke wilayah ini. Tujuan darikegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah sebagai upaya pencegahan narkoba melaluipeningkatan pengetahuan tentang bahaya narkoba dan pembentukan kelompok remaja peduli narkoba.Sasarannya adalah remaja yang bersekolah di SMPN 2 Wanayasa Desa Sukadami dan SMP Satu AtapDesa Ciawi. Metode yang digunakan adalah diskusi panel dan diskusi kelompok. Evaluasi kegiatanmelalui observasi, pretes dan postes, serta terbentuknya kelompok remaja peduli narkoba dan rencanastrategis dari kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan remaja aktif mengikuti kegiatan, hasil pretes danpostes menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang narkoba, terbentuk 14 kelompok remaja peduliNarkoba di SMPN 2 Wanayasa, Desa Sukadami dan 8 kelompok di SMP Satu Atap, Desa Ciawi. Darirencana strategi yang dibuat, sebagian kecil dari kelompok yang melaksanakannya. Berdasarkan hasilkegiatan, peran berbagai pihak baik internal maupun eksternal menjadisangat penting. Selain itu, perluadanya campur tangan sekolah dalam pematauan kegiatan kelompok remaja perduli narkoba.Kata Kunci: Narkoba, pengetahuan, kelompok remaja
TERRARIUM SEBAGAI SOLUSI CARA BERCOCOK TANAM HEMAT AIR, LAHAN, SERTA PENGURANGAN POLUTAN PABRIK DI DESA NASOL DAN SINDANGSARI KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS -, Charina, A.; -, Kusumo, R.A.B; -, Deliana, Y.
Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.509 KB)

Abstract

ABSTRAKKegiatan ini didasarkan pada masalah memburuknya udara karena asap pabrik industri rumah tangga diwilayah tempat pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan PKM yang dilaksanakan terintegratifdengan mahasiswa peserta KKN di Desa Sindang sari dan Nasol Kecamatan Cikoneng, KabupatenCiamis, bertujuan untuk memperkenalkan teknik bertanam terrarium sebagai solusi yang paling sederhanauntuk meminimalisasi masalah polutan asap pabrik. Lewat kegiatan ini pula diharapkan dapat menjadialternatif bagi ibu rumah tangga untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Metode yang dilakukandalam kegiatan PKM KKNM ini adalah melalui ceramah dan praktik. Metode Ceramah bertujuanuntuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik bertanam terrarium. Kemudian lewatkegiatan praktik, diharapkan adanya peningkatan keterampilan peserta dalam membuat terrarium itusendiri. Kegiatan PKM KKNM telah memberikan manfaat bagi fihak terkait. Setelah mengikutikegiatan tersebut terjadi perubahan yang cukup signifikan dari sisi kognitif pada para pesertayaitu ibu-ibu PKK Desa Sindang Sari dan Nasol, yaitu bertambahnya tingkat pengetahuanibu-ibu PKK tentang pemanfaatan terrarium sebagai solusi sederhana untuk mengatasi polusipabrik. Untuk aspek psikomotorik pun ibu-ibu PKK mendapatkan keterampilan tambahanmembuat dan merangkai terrarium, serta mampu membuat perencanaan bisnis terrarium secarasederhana. Melalui Kegiatan PKM ini, telah menjadi salah satu solusi praktis dalam mengatasimasalah lingkungan yaitu Polusi asap pabrik lahan sempit dan air ternyata dapat diatasi melaluibertanam terrariumKata kunci: Lingkungan, polusi, terrarium
PENGUJIAN PEMALSUAN BAKSO DENGAN DAGING BABI MELALUI PENDEKATAN ENSIMATIS DAN MOLEKULER PADA UKM DI KAWASAN PENDIDIKAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG -, Balia, R.L.; -, Suryaningsih, L.; -, Putranto, W.S.
Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.451 KB)

Abstract

Penggunaan daging babi dalam pembuatan bakso mulai marak seiring dengan melambungnya harga daging sapi di pasaran. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat terjadi di sekitar kawasan pendidikan Jatinangor. Untuk itu identifikasi pemalsuan dengan pendekatan molekuler melalui uji ELISA dan Analisis DNA RT-PCR (Reverse Transcript-Polymerase Chain Reaction) perludilakukan demi terciptanya kepastian dan jaminan atas keamanan produk yang dikonsumsi. Sejumlah pelaku UKM olahan daging (bakso) diidentifikasi dan produk yang dijual diuji terhadap pemalsuan daging yang tidak halal (daging babi) melalui ELISA (The enzyme-linked immunosorbent assay) Test dan Analsis DNA RT-PCR. Hasil identifikasi pelaku UKM olahan daging (bakso)menunjukkan terdapat 42 pedagang yang terdiri dari 21 pedagang mie bakso di sekitar Jatinangor, 10 pedagang bakso di Pasar Tanjungsari, 1 pedagang bakso di Pasar Cibeusi dan 10 pedagang di Pasar Cileunyi. Hasil pengujian terhadap 21 sampel bakso asal pedagang mie bakso di Jatinangor dengan menggunakan ELISA menunjukkan tidak ada pemalsuan daging babi pada seluruh sample bakso yang diuji. Sementara itu, hasil pengujian terhadap 48 sampel bakso yang berasal dari 3 pasar (Cileunyi, Cibeusi dan Tanjungsari) menunjukkan hal yang sama tidak ada pemalsuan daging babi pada sample bakso yang diuji.Kata kunci: bakso, pemalsuan, ELISA, RT-PCR
PENYULUHAN PENGENALAN PETA DAN IDENTIFIKASI POTENSI DAERAH UNTUK PEMBUATAN PETA POTENSI DESA DI DESA JATIMEKAR DAN DESA CIJATI KECAMATAN SITURAJA KABUPATEN SUMEDANG -, Amaru, K.; -, Asdak, C.; -, Balia, R.
Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1704.108 KB)

Abstract

Potensi suatu desa dapat dilihat dalam bentuk peta apabila keterangan dalam peta dilengkapi dengansumberdaya lahan maupun sumberdaya manusia yang menjadi tulang punggung perekonomian desatersebut. Sumberdaya lahan dapat tergambarkan dalam sebaran luas penggunaan lahan didalam desatersebut, sedangkan sumberdaya manusia dapat tergambarkan dari industri kecil atau Usaha KecilMenengah yang ada. Peta desa yang ada terkadang merupakan gambaran wilayah dan merupakanhasil gambar dari orang yang mengenal daerah tersebut. Peta desa biasanya berisi mengenai letakatau lokasi fasilitas desa, jalan, sungai dan batas-batas dusun/ RW ataupun batas desa. Tidak kurangpeta desa selalu menampilkan informasi desa tetangga sekitarnya. Kekurangan-kekurangan yang adadalam suatu peta desa sangat mungkin terjadi karena pengetahuan pembuatan peta belum sepenuhnyadipahami oleh individu yang membuat peta. Hal ini dapat memberikan informasi yang salah, tidakakurat bagi masyarakat yang memanfaatkan peta desa. Maksud kegiatan ini adalah memberikanpengetahuan mengenai pengetahuan peta kepada Peserta peyuluhan. Sedangkan tujuan dari kegiatanPengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan mengenai peta dan identifikasipotensi desa dalam pembuatan Peta Potensi desa. Adapun pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakatini dengan metode penyuluhan dan diskusi interaktif dengan cara Focus Group Discussion. Penyuluhandilakukan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai peta secara umum dan FGD dilakukansebagai pemetaan partisipatif dengan cara untuk melakukan konfirmasi batas desa, fasilitas dan potensidesa. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah peserta telah memahami mengenai potensidesa dan pengetahuan dasar peta. Selain itu telah tersusun satu peta Potensi Desa di Desa Cijati danJatimekar Kecamatan Situraja Kabupaten Sumedang. Peta tersebut telah diserahkan pada pihak Desadan perwakilan masing-masing Sekolah Dasar yang ada di kedua desa tersebut.Kata kunci : peta, potensi desa, pemetaan partisipatif
APLIKASI TEKNOLOGI PEMBUATAN KOMPOS UNTUK TANAMAN PADI DI DESA SUKARATU DAN SUKAMAHI, KECAMATAN SUKARATU, KABUPATEN TASIKMALAYA -, Qosim, W.A.
Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.1 KB)

Abstract

Sumber bahan organik yang dapat digunakan sebagaibahan baku kompos antara lain jerami yang berasaldari tanaman padi. Proses pengomposan jeramipadi dapat dipercepat dengan bioaktivator dandifermentasikan sampai menjadi kompos. Tujuankegiatan PKM adalah memberikan informasi danmenerapkan inovasi khususnya teknologi pembuatankompos untuk pertanaman padi. Metode kegiatanPKM yang digunakan adalah ceramah dan dilanjutkandengan diskusi serta demontrasi pembuatan komposdi lapang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwamasyarakat Desa Sukamahi dan Sukaratu memberikanrespon yang cukup baik tentang kegiatanpenyuluhan pertanian mengenai pembuatan komposuntuk pertanaman padi. Penyuluhan dilanjutkandengan pembuatan demontrasi plot percontohan.Para peserta berantusias untuk ikut berpartisipasidalam pembuatan plot percontohan tersebut danakan mempraktikan proses pembuatan kompos dilokasinya masing-masing.Kata Kunci: kompos, jerami padi, bioaktivator
PENINGKATAN KAPASITAS MANAJERIAL KELOMPOK TANI MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN GOOD AGRICULTURAL PRACTICES (GAP) DI DESA TAMBAKAN DAN JALAN CAGAK KECAMATAN JALAN CAGAK KABUPATEN SUBANG -, Wulandari, E.; -, Perdana, T; -, Ma’mun, D; -, Carsono, N.
Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya
Publisher : DRPM Unpad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.105 KB)

Abstract

Seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen dalam mengkonsumsi produk-produk yang amandan sehat maka konsumen menuntut produsen-produsen khususnya di sektor pertanian untuk dapatmenghasilkan produk-produk pertanian yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehinggapersaingan antar produsen tidak lagi hanya dalam hal kuantitas tetapi juga harus memperhatikan kualitasproduk yang dihasilkan. Hal ini mendorong produsen untuk dapat menerapkan Good Agricultural Practices(GAP). Kegiatan peningkatan kapasitas manajerial kelompok tani melalui pelatihan dan pendampinganpencatatan Good Agricultural Practices (GAP) ini dilaksanakan di Desa Tambakan dan Desa JalanCagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikanGAP kepada para petani, meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para petani dalam penerapanGAP dan meningkatkan kemampuan manajerial dalam usaha produksi pertanian yang memberikannilai tambah dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani. Metode yang digunakan dalam kegiatanini dengan metode pendekatan kelompok berdasarkan pengalaman praktis dan focus group discussion.Program ini meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis dan manajerial petani mengenai GAP.Kesadaran para petani melalui kelompok tani terhadap penerapan Good Agricultural Practices (GAP)tersebut dapat meningkatkan keuntungan baik secara teknis maupun ekonomis kelompok tani melaluisistem pencatatan dalam produksi pertanian sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuandan ketrampilan para petani dalam penerapan GAP dan meningkatkan kemampuan manajerial dalamusaha produksi pertanian yang memberikan nilai tambah dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani.Untuk menunjang keberhasilan program maka perlu disosialisasikan dengan para stakeholder di sekitarKecamatan Jalan Cagak dan bila memungkinkan program ini ditawarkan kepada pemerintah daerahKabupaten Subang khususnya pada Dinas Pertanian Kabupaten Subang.Kata kunci: Good Agricultural Practices (GAP), pertanian, kelompok tani.

Page 1 of 69 | Total Record : 684


Filter by Year

2012 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue