cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 643 Documents
PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN SENI KARINDING DI KABUPATEN CIAMIS SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LELUHUR SUNDA Agus Nero Sofyan; Kunto Sofianto; Maman Sutirman; Dadang Suganda
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24485

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Pembelajaran dan Pelatihan Seni Karinding di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat sebagai Upaya Pelestarian Budaya Leluhur Sunda” dilaksanakan di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama para siswa, para petani, dan karang taruna, tentang pentingnya pengetahuan tentang seni di Kabupaten Ciamis untuk melestarikan budaya Sunda. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan seni karinding di Ciamis. Dalam pelaksanannya, pengabdian ini bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Karang Taruna. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode ceramah dan tanya jawab. Materi yang diberikan dalam pengabdian masyarakat ini adalah seni tradisional leluhur masyarakat Ciamis, yaitu seni karinding. Sumber data yang digunakan adalah menampilkan narasumber yang kompeten dalam bidang seni karinding sebagai data primer dan kajian pustaka sebagai data sekunder. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah bahwa masyarakat Ciamis masih memelihara/melestarikan seni karinding sehingga bisa dijadikan satu di antara budaya leluhur di Ciamis. 
Sosialisasi Penerapan Aturan MENGENAI Penguasaan Garasi bagi Pemilik Kendaraan Bermotor di KeLURAHAN TURANGGA, KEcamatan Lengkong, Kota Bandung Santi Hapsari Dewi Adikancana; Abi Ma'ruf Radjab; Adi Nurzaman; Gebby Seskia Veronica; Nefi Friyanti
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.19493

Abstract

Kota Bandung merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi serta kondisi daerah yang padat. Kondisi padat penduduk ini berpengaruh pada kelancaran tranportasi di Kota Bandung. Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan, yang tidak diimbangi dengan pertumbuhan jalan dan lahan parkir sehingga menjadi penyebab kemacetan. Kelurahan Turangga merupakan salah satu daerah di Kecamatan Lengkong, Kota Bandung yang sering mengalami kemacetan karena parkir liar yang dilakukan oleh kendaraan yang tidak parkir pada tempat yang semestinya. Melihat kondisi tersebut, Kelurahan Turangga membutuhkan ketentuan pembatasan kendaraan guna mengatasi kemacetan, yang diwujudkan melalui kewajiban memilki/menguasai garasi seperti yang telah diterapkan oleh Provinsi DKI Jakarta berdaarkan Pasal 140 Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta tentang Transportasi. Berdasarkan hal tersebut, Peneliti bermaksud mempelajari lebih lanjut terkait kemungkinan diberlakukannya ketentuan kepemilikan dan penguasaan garasi di Kelurahan Turangga sebagai solusi kemacetan di daerah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui penelaahan terhadap bahan hukum primer, sekunder, dan tersier, serta melakukan penelitian lapangan kemudian dianalisis secara normatif kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian yang dimaksud.
PENGUATAN PENGETAHUAN TENTANG PERANAN KOLOSTRUM DALAM MANAJEMEN PERBIBITAN SAPI POTONG DI KELOMPOK PETERNAK SAPI POTONG PUTRA NUSA, DESA KONDANGDJAJA, KAB. PANGANDARAN Novi Mayasari; Rini Widyastuti; Kurnia A Kamil; An An Yulianti; Diding Latipudin; Ronnie Permana; Muhammad Rifqi Ismiraj
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.23480

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak mengenai pentingnya peran kolostrum bagi anak sapi yang baru lahir, khususnya dalam manajemen perbibitan sapi potong. Kolostrum berperan sebagai penyedia utama antibodi dari induk yang sangat dibutuhkan oleh anak sapi yang baru lahir untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya. Kelompok Peternak Putra Nusa (KPPN) yang bertempat di Desa Kondangdjaja, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran adalah salah satu kelompok peternak yang kegiatan utamanya adalah produksi bibit sapi potong. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan bentuk penyuluhan, berupa pemaparan mengenai definisi kolostrum, peran kolostrum dalam manajemen perbibitan, karakteristik dan komposisi kolostrum, serta manajemen pemberian kolostrum kepada anak sapi yang baru lahir. Kegiatan penyuluhan berhasil dilaksanakan dengan mencapai target luaran yaitu peternak dapat menjelaskan peran kolostrum dan mempraktikkan manajemen pemberian kolostrum dalam perbibitan sapi potong.
PENYULUHAN PEMAHAMAN TOPONIMI SEBAGAI SUMBER PENGUATAN BUDAYA DALAM UPAYA PENINGKATAN POTENSI PARIWISATA DI KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT Cece Sobarna; Gugun Gunardi; Asri Soraya Afsari
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.23806

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim pelaksana bersama mahasiswa, dan masyarakat sasaran. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk mencari solusi dalam upaya peningkatan potensi pariwisata melalui penelusuran toponimi. Kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pelatihan menulis folklor di media sosial. Manfaat penyuluhan ini dapat memperkuat nilai-nilai budaya yang terkandung pada cerita asal-usul nama tempat di Kecamatan Cibalong. Pemilihan lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berdasarkan pertimbangan bahwa Kecamatan Cibalong merupakan wilayah yang mengandung banyak potensi wisata budaya dan wisata pantai, seperti pantai Karang Paranje, Pantai Cijeruk Indah dan Pantai Cibako. Penamaan lokasi-lokasi tersebut tentu didasari oleh cerita rakyat yang melatarbelakanginya. Cerita rakyat tersebut pun sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat. Namun demikian, unsur aparat desa dan pemuda penggerak budaya, pariwisata, dan pendidikan setempat belum mengoptimalkan pentingnya toponimi sebagai sumber penguatan budaya dalam upaya peningkatan potensi pariwisata. Tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan adalah survey lokasi, pengurusan perizinan, penyusunan materi penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan pemahaman toponimi, pelatihan menulis deskripsi asal-usul nama tempat (toponimi) di media sosial, dan evaluasi untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan budaya dan keterampilan menulis folklor masyarakat sasaran dapat meningkat sehingga dapat mendukung pada peningkatan potensi pariwisata.
PENYULUHAN PENGELOLAAN SISTEM PEMELIHARAAN DAN KESEHATAN PADA SAPI PERAH DI KELOMPOK TERNAK WIBAWA MEKAR, DESA GUNUNG MANIK, SUMEDANG, JAWA BARAT Sarasati Windira
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.25274

Abstract

Kesehatan ambing merupakan faktor penting dalam usaha peternakan sapi perah. Kerugian yang ditimbulkan ketika kesehatan ambing tidak terjaga adalah munculnya kasus mastitis atau sering disebut dengan mastitis. Ternak yang terinfeksi mastitis akan mengalami penurunan kualitas dan kuantitas susu sehingga berdampak pula terhadap pendapatan ekonomi peternak. Kasus mastitis yang sering terjadi pada ternak adalah mastitis subklinis. Mastitis subklinis merupakan radang pada ambing yang terjadi tanpa disertai kemunculan gejala klinis namun kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan menurun secara drastis. Tingginya angka kejadian mastitis subklinis mendorong untuk dilakukan penyuluhan mengenai pengelolaan sistim pemeliharaan dan kesehatan pada sapi perah sebagai upaaya pencegahan kasus mastitis.Metode pengukuran keberhasilan penyuluhan melalui penghitungan statistik persentase hasil quisioner yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Topik quisioner yang diambil adalah pemahaman masyarakat terhadap kasus mastitis serta faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan ambing. Rangkaian kegiatan penyuluhan ini sebagai upaya untuk menekan angka kejadian mastitis melalui peningkatan pemahaman masyarakat. Hasil dari penyuluhan ini adalah peningkatan pengetahuan peternak sebesar 20,8% mengenai definisi, gejala klinis serta faktor-faktor resiko yang dapat menimbukan mastitis
PENERAPAN TEKNOLOGI METODE KANTONG DALAM BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii GUNA PENINGKATAN PRODUKSI Nally YGF Erbabley; Dominggas M Kelabora; Martha Rettob
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.13861

Abstract

Tujuan pelaksanaan budidaya rumput laut adalah menghasilkan pembudidaya yang mandiri dan mampu berproduksi untuk memenuhi permintaan pasar rumput laut. Dalam memproduksi rumput laut, kendala utama adalah pemangsaan oleh predator ikan sehingga berpengaruh terhadap jumlah produksi yang dihasilkan sehingga penerapan ipteks diperlukan untuk mengatasi kontinuitas produksi rumput laut yang dihasilkan mitra. Target khusus dan luaran dari kegiatan PPM ini adalah dapat mengatasi permasalahan produksi dengan menerapkan metode kantong dalam budidaya untuk menghindari pemangsaan oleh ikan, menggunakan bibit unggul dan menerapkan teknik pengeringan rumput laut yang baik. Metode pelaksanaan PPM untuk mengatasi permasalahan mitra adalah pendampingan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil pendampingan kegiatan PPM, mitra diharapkan sebagai pembudidaya mandiri yang mampu melakukan budidaya rumput laut dan memiliki kepedulian dan tanggungjawab (sense of belonging) terhadap sumberdaya serta pelestarian sumberdaya yang ada, menghasilkan produk rumput laut yang berkualitas sesuai permintaan pasar dan menjadikan rumput laut sebagai salah satu komoditas andalan untuk meningkat pendapatan. Target luaran tersebut diharapkan mampu berdampak terhadap up-dating ipteks budidaya rumput laut bagi mitra, meningkatkan produktifitas mitra dalam budidaya rumput laut serta pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produktifitas sumberdaya manusia maupun disersivikasi usaha. Luaran kegiatan ini berupa metode budidaya yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat.
TEKNOLOGI DAN PENDAMPINGAN MONITORING PERAIRAN UNTUK BUDIDAYA DI DESA BABAKAN, KABUPATEN PANGANDARAAN Noir P. Purba; Ibnu Faizal; Dini Setiwati; Putri G. Mulyani
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.21354

Abstract

Kegiatan pendampingan monitoring perairan ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait penyebab kematian ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) di desa Babakan, Kabupaten Pangandaraan. Permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya adalah kematian ikan yang sering sekali terjadi. Untuk itu, metode yang dipakai adalah dengan integrasi hasil penelitian, pengamatan lapangan dan pendampingan. Metode pelaksanaan adalah dengan melakukan pengamatan langsung dan pengukuran langsung parameter air seperti kecerahan, DO, suhu, arus, dan salinitas perairan. Selanjutnya interpretasi dilakukan dengan melihat komoditas ikan yang ada sehingga dapat dijelaskan penyebab kematian ikan. Pendampingan ini dilakukan kepada kelompok Karang Taruna pengelola KJA dan mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata). Hasil kualitas air menunjukkan bahwa parameter air di KJA tidak lagi mendukung untuk budidaya dikarenakan arus yang lambat, kecerahan yang rendah, suhu yang tinggi. Hasil kegiatan adalah bahwa kelompok budidaya dan mahasiswa mengetahui bagaimana monitoring perairan dan penyebab kematian ikan serta mendapatkan informasi tentang salah satu kegunaan RHEA sebagai alat ukur untuk monitoring kondisi perairan. Dalam hal ini RHEA dapat digunakan untuk monitor perairan.
PENDAMPINGAN EKONOMI PERIWISATA DI DAERAH PERBATASAN (DESA TEMAJUK) MELALUI MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTANSI Zulham Al Farizi
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24936

Abstract

Pengabdian Pada Masyarakat (PPM( bertujuan untuk memfasilitasi keterampilan dan pengetahuan tentang pembukuan dan laporan keuangan kepada pelaku wisata dalam menyusun laporan keuangan dan menyiapkan akses permodalan di lembaga keuangan perbankan. Rincian kegiatan adalah seminar, pelatihan dan pendampingan dengan objek di Des Temajuk dan diadakan pada 17-18 September 2019. Peserta terdiri dari tiga puluh pelaku wisata yang tersebar di Desa Temajuk dari berbagai bisnis pariwisata seperti homestay, kafe/warung, dan perahu wisata. Dalam proses pelatihan, Tim PPM menggunakan pendekatan pendampingan dari mahasiswa yang terlibat. Kontribusi dari PPM ini adalah terbentuknya pemahaman dan kemampuan dalam menyiapkan laporan keuangan sederhana dan mempersiapkan persyaratan untuk akses perbankan. Hal ini dapat diidentifikasi dari kemampuan mereka dalam menyelesaikan siklus akuntansi. Berdasarkan survei setelah kegiatan kepada peserta, mereka sangat terbantu oleh kegiatan PPM ini dan menyukai metode yang digunakan dan tutor pendamping. PPM ini penting dan memberi dampak bahwa pemerintah harus menyiapkan serangkaian akses perbankan yang mudah diakses oleh penduduk Desa Temajuk.
PELATIHAN PENILAIAN STATUS GIZI PADA GURU DALAM RANGKA DETEKSI SISWA STUNTING DI SEKOLAH DASAR Linda Riski Sefrina; Milliyantri Elvandari
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.24854

Abstract

Pembangunan suatu negara dimulai dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Status gizi anak usia sekolah adalah status kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi stunting di Indonesia telah meningkat sejak 2010. Stunting adalah akibat tidak dapat dipulihkan dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak usia sekolah yang mengalami stunting cenderung sering absen di kelas, mengalami ketidakmampuan belajar dan kinerja sekolah yang lebih rendah. Sasaran dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan penilaian gizi guru sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari penyuluhan dan pelatihan masyarakat untuk guru sekolah dasar. Pelatihan ini juga menggunakan alat yang disebut “Cakram Gizi” yang mudah digunakan. Mereka diberikan penyuluhan dan pelatihan dengan metode demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini adalah bahwa penyuluhan meningkatkan pengetahuan guru tentang stunting. Selain itu, kegiatan pelatihan dapat meningkatkanpengetahuan guru tentang gizi pada anak sekolah dan dapat melakukan deteksi dini tentang gizi yang kurang pada siswa. . Berdasarkan layanan masyarakat ini, kami menyarankan bahwa program kesehatan masyarakat melibatkan institusi pendidikan, khususnya sekolah dalam menangani stunting. 
PENERAPAN MODEL TEMAN SEBAYA GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA DALAM PENGELOLAAN OBAT DI SMA N 1 MERTOYUDAN Tiara Mega Kusuma; Heni Lutfiyati
Dharmakarya Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i1.20950

Abstract

Ikatan Apoteker Indonesia mencetuskan program DAGUSIBU (Dapatkan Gunakan Simpan Buang) Obat dengan baik dan benar sebagai slogan pengelolaan obat dengan baik dan benar dalam rangka mengoptimalkan terapi dan mencegah penyalahgunaan obat pada masyarakat. Model teman sebaya terbukti mampu meningkatkan efektivitas penyampaian pesan kepada teman seumuran. Model Apoteker sebaya dipilih untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMA N 1 Mertoyudan tentang pengelolaan obat. Apoteker sebaya dipilih dari 36 siswa yang tergabung dalam keanggotaan PMR (Palang Merah Remaja) di sekolah. Proses seleksi dilakukan dengan metode wawancara yang meliputi pendalaman tingkat motivasi dan keterampilan komunikasi siswa serta dilakukan dengan tes tertulis. Sebanyak 12 siswa dengan tingkat motivasi dan ketrampilan komunikasi yang tertinggi dipilih untuk selanjutnya dilakukan skrinning berdasarkan hasil tes tertulis. Sebanyak 6 siswa yang terpilih dalam Apoteker Sebaya diberikan materi dan pelatihan tentang DAGUSIBU obat dengan baik dan benar. Pendampingan sosialisasi oleh Apoteker Sebaya di kelompok siswa menunjukkan peningkatan tingkat pengetahuan tentang obat sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Hasil ini menunjukkan adanya efektivitas pengembangan model Apoteker Sebaya

Page 1 of 65 | Total Record : 643


Filter by Year

2012 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue