Nexus Kedokteran Komunitas
Vol 7, No 1 (2018): Nexus Kedokteran Komunitas

Jumlah Kejadian dan Faktor Risiko Stunting di Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Nur Wulandari (Unknown)
Devara A. Nugraha (Unknown)
Dian Santika Chandra (Unknown)
Farah Nadhifa Tyas Djatmika (Unknown)
Hafiszah Asfahani (Unknown)
Kholda A. P (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Feb 2020

Abstract

Pendahuluan: Indonesia memiliki prevalensi balita stunting ketiga tertinggi di regional negara Asia Tenggara. Stunting dapat disebabkan beberapa faktor risiko. Stunting berdampak buruk bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa sekarang dan mendatang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian atau prevalensi kasus stunting di Desa Ngarum Metode: Metode yang kami gunakan adalah observasi dan pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder di Pusekesmas Ngrampal. Jenis penelitian yang kami lakukan adalah deskriptif observasional.Hasil: Didapatkan hasil data primer dan sekunder berisi pengukuran tinggi badan dan berat badan anak di Desa Ngarum dan wilayah kerja Puskesmas Ngrampal.Kesimpulan : Stunting masih terjadi di Kecamatan Ngrampal, khususnya di posyandu tempat kami melakukan observasi, yaitu Desa Ngarum. Perlu pengawasan dan penyuluhan lebih dalam terkait keadaan tersebut.Kata Kunci: stunting, number of events, risk factors, children, Sragen.

Copyrights © 2018