Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Vol 7 No 1: Februari 2020

Perbandingan Tool Forensik Data Recovery Berbasis Android menggunakan Metode NIST

Imam Riadi (Universitas Ahmad Dahlan)
Sunardi Sunardi (Universitas Ahmad Dahlan)
Sahiruddin Sahiruddin (Universitas Ahmad Dahlan)



Article Info

Publish Date
04 Feb 2020

Abstract

Perkembangan smartphone tidak hanya memberikan dampak positif tetapi dapat berdampak negatif  ketika dimanfaatkan untuk melakukan tindakan kejahatan. Saat ini terdapat banyak kasus penghapusan barang bukti kejahatan untuk menghilangkan jejak pelaku. Barang bukti yang telah dihapus menjadi problem bagi pihak berwajib untuk membuktikan kejahatan pelaku dalam persidangan. Peneltian ini bertujuan membandingakan kinerja tool forensik  dalam mengembalikan data yang telah dihapus berupa data kontak, log panggilan, dan pesan yang  digunakan sebagai barang bukti dalam persidangan. Penelitian ini menggunakan dua smartphone serta dua tool forensik Wondershare dr. Fone for Android dan Oxygen Forensics Suite 2014, dan menggunakan metode NIST yang memiliki kerangka kerja dan proses forensik terstruktur yang menjamin investigator mengikuti langkah penelitian agar hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian ini bahwa Wondershare pada smartphone 1 berhasil mengembalikan data terhapus dengan persentase keberhasilan 31%, sementara Oxygen mencapai keberhasilan 67%.  Pada smartphone 2 Wondershare berhasil mengembalikan data terhapus dengan persentase keberhasilan mencapai 35% dan Oxygen memiliki persentase keberhasilan 69%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Oxygen Forensics Suite 2014 memiliki kinerja yang baik daripada Wondershare dr. Fone for Android dalam mengembalikan data yang telah dihapus, dan bukti digital yang diperoleh dengan Oxygen dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus kejahatan di persidangan. AbstractThe development of smartphones not only has a positive impact but can have a negative impact when it is used to commit a crime. At present, there are many cases of elimination of evidence of the crime to eliminate traces of perpetrators. Evidence that has been removed becomes a problem for the authorities to prove the crime of the perpetrators in the trial. This research aims to compare the performance of the forensic tool in returning deleted data in the form of contact data, call logs, and messages used as evidence in the trial. This research uses two smartphones as well as two Wondershare forensic tools from dr. Fone for Android and Oxygen Forensics Suite 2014, and use the NIST method which has a structured framework and forensic process that ensures investigators follow the steps of the research so that the results can be justified. The results of this research that Wondershare on smartphone 1 managed to restore deleted data with a success percentage of 31%, while Oxygen achieved 67% success. On Wondershare 2 smartphones, the data returned was deleted with a success rate of 35% and Oxygen having a success rate of 69%. From the results obtained it can be concluded that the Oxygen Forensics Suite 2014 has a good performance than Wondershare dr. Fone for Android in returning data that has been deleted, and digital evidence obtained with Oxygen can be used to resolve criminal cases in court.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JTIIK

Publisher

Subject

Computer Science & IT Engineering

Description

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) merupakan jurnal nasional yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya (UB), Malang sejak tahun 2014. JTIIK memuat artikel hasil-hasil penelitian di bidang Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. JTIIK berkomitmen ...