Koperasi Setia Budi Wanita (SBW) Jawa Timur tidak dapat terpenuhi target anggotanya sebanyak 10.000orang hal ini disebabkan masalah yang terjadi dalam koperasi tersebut terjadi keluar masuk anggota yang disebabkan beberapa alasan yaitu tidak mampu melunasi pinjaman,atau menunggak pinjaman, jasa pinjaman tinggi dan masalah keuangan keluarga Perbadingan Metode peramalan double moving average dan Holt?s model digunkan untuk meramalkan penerimaan anggota baru, dengan memperhatikakn factor forecast error yang nilai kecil yang digunakan untuk meramalkan periode yang akan datang. Berdasarkan hasil pengujian metode Dobel Moving Avarage dengan hasil peramalan sebesar 10.784 dan tingkat errornya yaitu 32,40. Holt?s Model hasil peramalannya 11.377 orang tingkat errornya 80,97, sehingga metode penerimaan anggota yang sesuai diterapkan di Koperasi SBW yaitu Dobel Moving Avarage dobel dengan tingkat error lebih kecil dibandingkan dengan Holt?s model. Desain system informasi peramalan yang dibangun yaitu menggunakan metode dobel moving average sesuai dengan hasil perhitungan perbandingan yang digunakan. Kata Kunci : Peramalan, Doubel Moving Average, Holt?s Model
Copyrights © 2019