Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik
Vol 10, No 2 (2019)

Pendekatan Eko-Habitat Sebagai Strategi untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Pertanian [Eco-habitat Approach as A Strategy to Increase Agricultural Society Income]

Priyaji Agung Pambudi (School of Environmental Science University of Indonesia)
Suyud Warno Utomo (School of Environmental Science University of Indonesia)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2020

Abstract

Poverty is an issue that continues to be discussed in the world. Poverty is multi-dimensional and requires the participation of all parties to resolve. Poverty has implications for the environmental damage caused by access to natural resources are made public. This study aims to apply the principles of eco-habitat (integrate economically and ecologically) in rural areas to increase incomes while preserving the environment. The study was conducted with a mixed method through observation, interviews, and literature review. That 68 percent of respondents never perform actions that lead to environmental destruction; 72 percent know that his actions have consequences for the extinction of organisms. Meanwhile, 57 percent say it is because there was another choice for needs. Furthermore, 100 percent of respondents agree with the strategy of environmental conservation by utilizing the types of organisms which has an economic value. Ecological suitability-based land management provides the most optimal production value. Management of pattern and type of land it gives the production value is very small, because of the high cost of planting, pest attacks, and controls that are environmental unfriendly. This should be targeted at land management based ecological suitability to provide economic and ecological values are high. This principle has many benefits including CO2 sequestration, absorb and store water, provide habitat for organisms, and provide economic value for society. Finally, the land use pattern encourages a sense of ownership of natural resource and environmental ecosystems, that they have the willingness to manage and preserve it.Keywords: agriculture, ecosystems, environmental degradation, income, povertyAbstrakKemiskinan menjadi isu yang terus diperbincangkan di seluruh belahan dunia, yang harus diselesaikan pada tahun 2030. Kemiskinan bersifat multi dimensi dan membutuhkan partisipasi dari semua pihak untuk menyelesaikannya. Kemiskinan berimplikasi pada terjadinya kerusakan lingkungan akibat akses sumber daya alam yang dilakukan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan prinsip eko-habitat (mengintegrasikan aspek ekonomi dan ekologi) di kawasan pedesaan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan mixed method melalui observasi, wawancara, dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 68 persen responden pernah melakukan tindakan yang mengarah pada perusakan lingkungan; 72 persen mengetahui bahwa tindakannya memiliki konsekuensi terhadap kepunahan organisme. Sementara 57 persen menyatakan hal tersebut dilakukan karena tidak ada pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup. Di sisi lain, 100 persen responden setuju dengan strategi pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan jenis-jenis organisme yang bernilai ekonomi. Pengelolaan lahan berbasis kesesuaian ekologis memberikan nilai produksi yang paling optimal. Pola pengelolaan dan jenis lahan yang justru memberikan nilai produksi yang sangat kecil, karena tingginya biaya tanam, serangan organisme pengganggu tanaman, dan pengendalian yang tidak ramah lingkungan. Perlu diutamakan pengelolaan lahan berbasis kesesuaian ekologis untuk memberikan nilai ekonomi dan ekologi yang tinggi. Tentunya prinsip ini memiliki banyak manfaat di antaranya menyerap CO2, menyerap, dan menyimpan air, menyediakan habitat organisme, dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat. Pada akhirnya dengan pola pemanfaatan lahan tersebut masyarakat memiliki rasa kepemilikan terhadap ekosistem alam dan lingkungan, sehingga mereka memiliki kemauan untuk menjaga dan melestarikannya.Kata kunci: ekosistem, kemiskinan, kerusakan lingkungan, pendapatan, pertanian

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

ekp

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Journal of Economics and Public Policy (hence JEKP) is a national journal providing authoritative source of scientific information for the policy maker, researcher, and student. We publish original research papers, review articles, and case studies focused on economics and public policies as well as ...