Berkala Kedokteran
Vol 12, No 2 (2016)

EFEK ANTIOKSIDAN IKAN SALUANG (Rasbora spp.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) OTAK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) MALNUTRISI

Yuli Rakhmawati (Unknown)
Triawanti Triawanti (Unknown)
Ari Yunanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Oct 2016

Abstract

Abstract: Malnutrition because of protein deficiency on diet caused antioxidant deficiency state and oxidative stress on brain that marked by increased MDA level. The aim of this study was to analyze the antioxidant effects of saluang (Rasbora spp.) on brain MDA level in malnourished rats. This was an experimental study with a Posttest Only with Control Group Design, consisted of malnutrition control group (M), group that feed with saluang (S), group that given standard feeding (P), and group that given standard feeding added with DHA supplement (D). Brain MDA level measured with TBARS method in spectrophotometer. Mean brain MDA level for each group in a row is M = 210,750 μΜ, S = 194,125 μΜ, P = 202,625 μΜ, and D = 200,875 μΜ. Kruskal-Wallis and Mann Whitney test showed that there were significant differences between the group that feed with saluang and the other groups (p<0.05). Based on this research, concluded that the administration of saluang (Rasbora spp.) significantly affects the decrease of brain MDA level in malnourished rats. Keywords: antioxidant, saluang fish, MDA, malnutrition Abstrak: Malnutrisi karena defisiensi protein akan menimbulkan keadaan kekurangan antioksidan dan menimbulkan stres oksidatif pada otak yang ditandai dengan peningkatan kadar MDA. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efek antioksidan ikan saluang terhadap kadar MDA otak tikus putih malnutrisi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Posttest Only with Control Group Design, terdiri dari kelompok kontrol malnutrisi (M), kelompok pemberian pakan saluang (S), kelompok pemberian pakan standar (P), dan kelompok pemberian pakan standar yang ditambah suplemen DHA (D). Kadar MDA otak diukur dengan menggunakan metode TBARS secara spektrofotometer. Rerata kadar MDA otak masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut adalah M = 210,750 μΜ, S = 194,125 μΜ, P = 202,625 μΜ, dan D = 200,875 μΜ. Uji Kruskal-Wallis dan uji Mann Whitney menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara kelompok yang diberi pakan saluang dengan kelompok lainnya (p<0,05). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian ikan saluang (Rasbora spp.) berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan kadar MDA otak tikus putih malnutrisi. Kata-kata kunci: antioksidan, ikan saluang, MDA, malnutrisi

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jbk

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Berkala Kedokteran is a journal contains scientific articles from original research and literature review in medical and health scope. It is published twice in a year, on February and ...