Kultivasi
Vol 18, No 3 (2019)

Pertumbuhan, hasil, dan kandungan kromium kangkung darat akibat kombinasi macam dan dosis bahan organik pada media tanam tercemar

Intan Nurcahya (Unknown)
Noertjahyani Noertjahyani (Universitas Winaya Mukti)
Hudaya Mulyana (Universitas Winaya Mukti)



Article Info

Publish Date
03 Mar 2020

Abstract

Sari. Kangkung darat merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap logam berat. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan, hasil, dan keamanan kangkung sebagai bahan konsumsi. Pencemaran lahan pertanian dapat disebabkan dari kegiatan industri, salah satunya yaitu limbah penyamakan kulit yang mengandung logam berat kromium yang mengairi lahan pertanian. Pemberian bahan organik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan hasil tanaman kangkung darat dan menyerap logam berat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi macam dan dosis bahan organik pada media tercemar kromium penyamakan kulit terhadap pertumbuhan, hasil dan kandungan kromium pada tanaman kangkung darat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan kombinasi macam dan dosis bahan organik terdiri dari serasah daun, pupuk kandang kambing, dan kascing dengan dosis masing-masing 5 t ha-1, 10 t ha-1dan 15 t ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi macam dan dosis bahan organik pada media tercemar kromium penyamakan kulit berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, dan hasil tanaman kangkung darat. Kombinasi kascing 15 t ha-1 memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap tinggi tanaman, bobot segar per tanaman, dan bobot kering per tanaman, sedangkan pemberian serasah daun 5 t ha-1 menghasilkan tanaman kangkung darat dengan kandungan kromium yang lebih rendah (51,33 mgkg-1) dibandingkan perlakuan lainnya tetapi tanaman dengan kadar tersebut belum aman untuk dikonsumsi.Kata Kunci : kangkung darat, bahan organik, kromium, hasilAbstract. Water spinach is a heavy metal accumulator plant if grown in polluted soils. This raises the concern of water spinach safety as one of the most consumed vegetables in Asian household. Land pollution in water spinach cultivation area can be caused by industrial activities that involve heavy metals such as tannery. Industrial waste such as chrome leaches to the water system that eventually will be used as irrigation source for agriculture. Organic fertilizer is a potential solution to increase water spinach growth, yield, and absorb heavy metal contaminants. This research evaluated the effect of type and dosage of organic fertilizer on water spinach that grown in chromium-polluted soils. This research design used Randomized Block Design (RBD) with nine treatments and three replication. The treatment of combination of types and dosages of organic fertilizer. There were dried leaves, goat manure, and vermicompost with dosage of 5 t ha-1, 10 t ha-1 and 15 t ha-1. The results of this research showed that the effect of combination of organic fertilizer type and dosages at chrome polluted media gave better effect on growth, and yield of water spinach. Giving vermicompost of 15 t ha-1 gaves better effect on plant height, fresh weight of plant, and dry weight of plant, meanwhile the doses of 5 t ha-1dried leaves showed the lowest chrome content compared to other treatments, but these plants are still unsafe for consumption due to high chrome content.Keywords: water spinach, organic fertilizer, chromium, yield

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Kultivasi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Kultivasi diterbitkan oleh Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Jurnal ini terbit tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Agustus, dan Desember. Kultivasi mempublikasikan hasil penelitian dan pemaparan ilmiah dari para dosen dan peneliti di ...