Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena dimana banyak perusahaan keluarga yang gagal untuk bertahan lintas generasi. Dalam upaya membangun perusahaan keluarga yang bertahan, generasi senior perlu melakukan transfer pengetahuan sebelum melakukan proses suksesi. Peneliti ingin mengetahui apa saja pengetahuan yang ditransfer pada perus-ahaan keluarga skala UKM di Surabaya dengan tujuan untuk mempersiapkan generasi penerus dalam proses suksesi dalam family business. Dengan demikian praktisi perusahaan keluarga dapat mengurangi kegagalan proses suksesi. Jenis penilitan yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan objek perusahaan keluarga dan subjek yang digunakan adalah ge-nerasi pendahulu dan generasi penerus. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis selama dilapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa penge-tahuan yang ditransfer oleh generasi pendahulu kepada penerus yang dibagi dalam empat di-mensi yaitu knowledge of the product, knowledge of company management, technical knowledge, dan philosophical knowledge. Pengetahuan ini akan menjadi bekal generasi penerus untuk mengembangkan perusahaan keluarga berdasarkan nilai dan budaya perus-ahaan yang sudah ada. Terdapat beberapa temuan lainnya yang terjadi di lapangan adalah bahwa transfer pengetahuan terjadi secara natural ketika keluarga sedang berkumpul di waktu senggang dan terdapat salah satu faktor yang akan menghambat keberhasilan dari proses transfer knowledge ini yaitu emosi. Faktor emosi dapat menghambat komunikasi antar orang-tua dan anak.
Copyrights © 2018