Perubahan fisika dan kimia dalam timbunan kompos diteliti selama proses pengomposan limbah pembuatan botol yang terkontaminasi oleh gemuk (grease). Temperature awal menunjukkan peningkatan diikuti oleh penurunan secara bertahap pada akhir proses pengomposan. C:N rasio dan bahan tambahan nampaknya mempunyai pengaruh yang paling nyata dalam memproduksi temperatur tinggi. Proses pengomposan selama lima (5) bulan tidak menghilangkan kontaminan sampai batas yang dipersyaratkan. Oleh karena itu diperlukan waktu tambahan guna mengurangi kontaminan sampai level yang ditetapkan. Proses pengomposan ini berhasil dalam menghasilkan temperatur yang meningkat, namun parameter yang menyebabkan kenaikan temperatur tersebut masih belum jelas.
Copyrights © 2008