Tekanan darah yang meningkat atau hipertensi dapat berakibat terhadap kerusakan pada endotel pembuluh darah di otak. Hal tersebut merupakan faktor risiko terjadinya penurunan fungsi memori pada pralansia. Penurunan fungsi memori yang diakibatkan peningkatan tekanan darah dapat memengaruhi aktifitas dan kualitas hidup pada pralansia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peningkatan tekanan darah terhadap memori jangka pendek pada pralansia di Depok. Penelitian analitik dengan teknik potong lintang, jumlah sampel sebanyak 138 orang, usia 45-59 tahun, pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Spearman. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh antara peningkatan tekanan darah dengan tes Digit Span Backward dengan kekuatan korelasi lemah (p = 0,001 dan r = 0,273), tidak ada pengaruh antara peningkatan tekanan darah dengan tes Digit Span Forward (p = 0,137 dan r = -0,127). Fungsi memori jangka pendek penting dipertahankan oleh para pralansia agar aktivitas sehari-hari dapat terlaksana dengan baik dan para pralansia tetap mandiri.
Copyrights © 2020