Jurnal Commercium: Kajian Masyarakat Kontemporer
Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Commercium

HUBUNGAN ANTARA KELUARGA DAN PEER GROUP (TEMAN SEBAYA) DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN LUWU

Sumarlin, Sumarlin (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Nov 2019

Abstract

AbstractThe study aimed to determine the relationship between family and peer group to the cyber bullying behavior in public high school at Luwu Regency. In addition to families, the adolescents as the active internet users also spend most of their time in the scope of certain social relations in the real world, especially with their peer group. The study used quantitative approach with questionnaire as the research instrument which the statements are the development of the theory and arranged in the operational concept. Based on the aim, the study applied correlation research with sixty samples that were taken from six public high schools at Luwu.  The data were analyzed based on statistical analysis namely inferential statistic. Therefore the hypothesis testing and correlation test between variables are carried out. The significance level used was 5%.  Based on the contingency coefficient correlation test, the value of ? =, 000 was obtained, which showed that the correlation between peer support and cyber bullying behavior in high school students in Luwu Regency was statistically significant. The correlation value of 500 indicates positive correlation with moderate correlation strength. In conclusion, if family and peer group do not support cyber bullying behavior, it will further reduce high school students in getting cyber bullying.Keywords: Family, Peer Group, and Cyberbullying. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keluarga dan peer group dengan perilaku Cyberbullying pada peserta didik SMA Negeri di kabupaten Luwu. Selain dengan keluarga, remaja sebagai pengguna aktif internet juga menghabiskan sebagian besar waktunya dalam lingkup relasi sosial tertentu di dunia nyata, khususnya dengan peer group (teman sebaya). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen (alat ukur) dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan hasil pengembangan dari teori dan disusun pada operasionalisasi konsep. Pertanyaan dalam kuesioner menggunakan skala likert. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel sebanyak 60 orang yang akan diambil dari 6 (enam) sekolah menengah atas negeri. Data tersebut diolah dan dianalisa sesuai dengan yang diperlukan. Prinsip dasarnya adalah menggunakan analisis stastistik karena data yang dapatkan berjumlah besar dan dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori yang ditentukan. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik inferensial karena tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah ada hubungan korelasi antar variabel. Oleh karena itu dilakukan uji hipotesis dan uji korelasi antar variabel. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Berdasarkan uji kolerasi koefisien kontingensi diperoleh nilai ? = ,000, yang menunjukkan bahwa kolerasi antara dukungan teman sebaya dengan perilaku cyberbullying pada peserta didik SMA di Kabupaten Luwu bermakna secara statistik. Nilai kolerasi sebesar ,500 menunjukkan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi yang sedang.  Asumsi peneliti dalam penelitian ini adalah apabila keluarga dan teman sebaya tidak mendukung berperilaku cyberbullying maka semakin mengurangi peserta didik SMA dalam mendapatkan perilaku cyberbullying.Kata kunci : Keluarga, Teman Sebaya, Cyberbullying

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jurnalcommercium

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Commercium: Kajian Masyarakat Kontemporer, is peer-reviewed open access journal published by The Faculty of Ushuluddin, Adab, and Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palopo. The aim of this journal to disseminate critical and original analysis from researchers and academic practitioners on ...