Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENENTUAN HARGA JUAL BELI JAMBU METE DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGUSAHA JAMBU METE DI KECAMATAN MAWASANGKA KABUPATEN BUTON TENGAH Sumarlin, Sumarlin
BUSSINES UHO Vol 1, No 2 (2016): BUSSINES UHO
Publisher : BUSSINES UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.094 KB)

Abstract

Sumarlin (C1A1 12131), Penentuan Harga Jual Beli Jambu Mete Dalam Meningkatkan Pendapatan Pengusaha Jambu Mete di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, dibimbing oleh bapak Syamsul Alam selaku pembimbing I dan ibuNiniek Endang Purwati selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penentuan harga jual beli jambu mete dan mendeskripsikan peningkatan pendapatan pengusaha jambu mete di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pihak yang terlibat di dala kegiatan usaha jambu mete di Kecamatan Mawasangka.Penarikan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Dimana ditetapkan jumlah sampel yaitu 37 responden dengan ditetapkan juga informan penelitian yaitu 4 orang pengusaha jambu mete di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.Sesuai dengan hasil dan pembahasan, penentuan harga jual beli jambu mete di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah telah dilakukan dengan cukup baik. Hal ini terlihat dari peningkatan harga pokok produksi diikuti dengan peningkatan harga jual produk olahan jambu mete, jarak dan kemudahan akses daerah pemasaran disesuaikan dengan harga jual. Tetapi untuk daya beli masyarakat yang lemah, serta perbedaan harga produk saingan maka pengusaha jambu mete perlu menentukan harga jual yang memadai.Pendapatan pengusaha jambu mete di Kecamatan Mawasangka Kabupaten Bution Tengah dapat dikatakan meningkat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penjualan yang meningkat dari tahun ke tahun, peningkatan jumlah produksi, peningkatan jumlah karyawan, serta peningkatan kualitas pelayanan serta sarana dan prasarana kerja.Kata Kunci; Penentuan Harga Jual Beli Jambu Mete
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas Organisasi Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Ahmad, Muh. Syarif; Sumarlin, Sumarlin
Jurnal Administrasi Negara Vol 20 No 1 (2014): Jurnal Administrasi Negara
Publisher : Jurnal Administrasi Negara STIA LAN Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penilaian efektivitas organisasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting karena dapat digunakan sebagai instrumen dalam mengukur keberhasilan pencapaian misi organisasi tersebut. Penelitian ini mengangkat masalah mengenai kepemimpinan, disiplin dan motivasi pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas organisasi pada  BKD Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif-asosiatif. Motivasi pegawai, kepemimpinan, dan disiplin pegawai memiliki hubungan positif dengan efektivitas organisasi. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variabel motivasi sebesar 3,96%, pengaruh variabel kepemimpinan sebesar 3,61% dan pengaruh variabel disiplin pegawai sebesar 3,24%.Kata kunci : Motivasi pegawai, Kepemimpinan, dan  Disiplin pegawai. Abstract : Assessment of the organizational effectiveness is an important activity because it can be used as an instrument to measure success  in achieving the organization’s mission. This study raised the questions of leadership, discipline and motivation faced by the Regional Employment Board (BKD) of South Sulawesi Province. Therefore, the objective of the  study  was  to understand factors (motivation, leadership, and employee’s discipline) affecting the effectiveness of BKD of South Sulawesi Province. This research using quantitative-associative methods. The result of the study showed that motivation, leadership, and employee’s discipline positively correlated  with  organizational effectiveness, in which motivation has the most influence of 3,96%, leadership of 3,61%, and employee’s discipline of 3,24%.Keywords : Employee’s motivation, Leadership, and Discipline.
Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Sumarlin, Sumarlin; Karimuna, La; Syaf, Hasbullah
Berkala Penelitian Agronomi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.421 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v6i1.7517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh factor iklim terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, dan  mempelajari fenologi masing-masing fase pertumbuhan tanaman. Penelitian telah dilaksanakan di Pos Klimatologi Kendari BMKG Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan Lokasi penelitian berada pada pada posisi 040 03’ 20.6” LS dan 1220 26’ 56.8” BT pada ketinggian tempat 33 mdpl, berlangsung pada Bulan April sampai dengan Agustus 2015. Percobaan lapangan disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK). Faktor tunggal dengan perbedaan waktu tanam yang terdiri atas : J1=Waktu tanam pertama jagung; J2 = Waktu tanam kedua jagung yaitu 1 minggu setelah J1; J3 = Waktu tanam ketiga jagung yaitu 2 minggu setelah J1. Tiap perlakuan di ulang 4 kali (kelompok), sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis ragam, uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor iklim berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Kondisi iklim waktu tanam II merupakan yang terbaik bagi tanaman jagung. Fenologi tanaman jagung dan kedelai dipengaruhi oleh akumulasi satuan panas (heat unit), dengan fase pertumbuhan jagung dari tanam hingga panen membutuhkan besaran nilai akumulai satuan panas berkisar 1.195,9  sampai 1.290,9  oC d.Keywords: Iklim, satuan panas, waktu tanam
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MATERI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN SMA NEGERI 1 LASALIMU SELATAN (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan) Sumarlin, Sumarlin
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.511 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i4.4830

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan yang diajar dengan megunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowbal throwing pada materi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, 2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar geografi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing pada materi pokok lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan, 3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geografi siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball throwing pada materi pokok lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa : 1) Model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada skor rata-rata aktivitas siklus I sebesar 2,6 termaksut kategori cukup meningakat pada siklus II menjadi 3,6 termaksut pada kategori baik; 2) Aktivitas mengajar guru dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dengan skor rata-rata pada siklus I adalah 2,67 yang termaksut kategori cukup dan meningkat pada siklus II menjadi 3,67 yang berkategori baik; 3) Terjadi peningkatan hasil belajar siswa XI SMA Negeri 1 Lasalimu Selatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus satu I dari 29 orang siswa hanya 19 orang siswa yang tuntas dengan presentase ketuntasan 65,5% dengan nilai rata-rata 70. Pada siklus II mengalami peningkatan yaitu dari 29 orang siswa ada 26 orang siswa yang tuntas dengan presentase ketuntasan 89,7% dengan nilai rata-rata 76,6%.
Implementasi Algoritma K-Nearest Neighbor Sebagai Pendukung Keputusan Klasifikasi Penerima Beasiswa PPA dan BBM Sumarlin, Sumarlin
JSINBIS (Jurnal Sistem Informasi Bisnis) Vol 5, No 1 (2015): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1677.37 KB) | DOI: 10.21456/vol5iss1pp52-62

Abstract

In line with the growth in the academic field especially college, scholarship is a problem that is interesting to study. Several studies in the field of computers for the screening or classification scholarships have been carried out in the academic authorities to minimize the error in awarding scholarships. This study discusses the classification of PPA and BBM scholarships based on variables that have been determined by applying the k-nearest neighbor algorithm. The process of selecting awardees PPA and BBM requires a decision support system (DSS) to help provide alternative solutions. The results of the classification system will be used as a decision in awarding scholarships to students who submit. Results of testing to measure the performance of k - nearest neighbor algorithm using cross validation method, Confusion Matrix and the Receiver Operating Characteristic (ROC) curve, the accuracy obtained for PPA scholarships reached 88.33% with a value of 0.925 area under curve (AUC)  dataset of 227 records, while accuracy is obtained for fuel BBM scholarships reached 90% with a value of  0.937% AUC dataset of 183 records​​, accuracy for PPA and BBM scholarships reached 85,56% and AUC value 0,958. Because AUC values ​​were in the range of 0.9 to 1.0  the method falls within the category of very good (excellent). Keywords: Decision Support System; K-nearest neighbor; Classification; Scholarship
LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL UNTUK MENGEMBNGKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA TUNAGRAHITA SLB MANDARA KOTA KENDARI Yusuf, Harlin; Sumarlin, Sumarlin; Hamdiansah, Hamdiansah
Gema Pendidikan Vol 27, No 1 (2020): Gema Pendidikan
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/gapend.v27i1.10705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun sebuah produk pengembangan berupa model layanan bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah guru Sekolah Luar Biasa (SLB) dapat menggunakan produk pengembangan yang telah disusun sebagai salah satu teknik dalam  menyelengarakan  layanan  bimbingan  pribadi sosial,  terutama  pada  kegiatan  yang bertujuan meningkatkan kepercayaan diri siswa tunagrahita. Hasil yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah mengembangkan rasa percaya diri siswa tunagrahita yang menjadi subjek penelitian dengan pemberian layaan bimbingan pribadi sosial. Indikator  kepercayaan diri subjek  penelitian  yang  diukur adalah a) rasaoptimis siswa tunagrahita, b) kemampuan siswa dalam berpikir positif, c) kemandirian siswa tunagrahita, d) penilaian diri, dan e) toleransi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan jenis pra-eksperimen. Oleh karena itu, penelitian ini hanya memberikan perlakuan kepada satu kelompok eksperimen tanpa menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Desain penelitian ini menggunakan   one   group   pre-test   and   post-test   design   yang   meliputi  tiga   langkah pelaksanaan, yaitu: 1) pelaksanaan pre-test 2) pelaksanaan perlakuan atau eksperimen, dan 3) pelaksanaan   post-tes   untuk   mengukur   hasil   atau   dampak   dari   perlakuan.   Indikator keberhasilan layanan bimbingan pribadi sosial jika terjadi perkembangan kepercayaan diri siswa tunagrahita secara signifikan yang akan diketahui melalui pembandingan skor pretest dan post test subjek penelitian. Kepercayaan diri siswa tunagrahita sebelum mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (pre-test) mencapai rata-rata 39%, tetapi setelah mendapatkan layanan bimbingan pribadi sosial (post-test) rasa kepercayaan diri siswa tunagrahita mengalami perkembangan dengan rata-rata 49%. Jadi perkembangan rasa percaya diri siswa tunagrahita mencapai 10%. This study aims to compile a product of development in the form of a model of social personal guidance services to develop students' mental retardation self-confidence. The long-term goal of this study is that special school teachers can use development products that have been developed as one of the techniques for holding social personal guidance services, especially in activities aimed at increasing the self-confidence of mentally disabled students. The targeted results in this study are to develop the confidence of retarded students who are the subjects of research by providing social personal guidance services. Indicators of self-confidence measured by research subjects are a) optimism for mentally retarded students, b) students' ability to think positively, c) independence of mentally retarded students, d) self-assessment, and e) tolerance. This type of research is experimental research with pre-experimental type. Therefore, this study only gave treatment to one experimental group without using a control group as a comparison. This research design uses one group pre-test and post-test design which includes three steps of implementation, namely: 1) the implementation of pre-test 2) the implementation of the treatment or experiment, and 3) the implementation of the post-test to measure the results or the impact of the treatment. Indicators of success of social personal guidance services if there is a significant development of self-retarded students' confidence that will be known through comparing the pretest and post test scores of research subjects. The mental disability of mentally retarded students before getting social personal guidance services (pre-test) reached an average of 39%, but after getting social personal guidance services (post-test) the self-confidence of mentally retarded students experienced an average growth of 49%. So the development of mental retardation students reach 10%.
HUBUNGAN ANTARA KELUARGA DAN PEER GROUP (TEMAN SEBAYA) DENGAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA PESERTA DIDIK SMA NEGERI DI KABUPATEN LUWU Sumarlin, Sumarlin
Jurnal Commercium: Kajian Masyarakat Kontemporer Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Commercium
Publisher : Jurnal Commercium: Kajian Masyarakat Kontemporer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThe study aimed to determine the relationship between family and peer group to the cyber bullying behavior in public high school at Luwu Regency. In addition to families, the adolescents as the active internet users also spend most of their time in the scope of certain social relations in the real world, especially with their peer group. The study used quantitative approach with questionnaire as the research instrument which the statements are the development of the theory and arranged in the operational concept. Based on the aim, the study applied correlation research with sixty samples that were taken from six public high schools at Luwu.  The data were analyzed based on statistical analysis namely inferential statistic. Therefore the hypothesis testing and correlation test between variables are carried out. The significance level used was 5%.  Based on the contingency coefficient correlation test, the value of ? =, 000 was obtained, which showed that the correlation between peer support and cyber bullying behavior in high school students in Luwu Regency was statistically significant. The correlation value of 500 indicates positive correlation with moderate correlation strength. In conclusion, if family and peer group do not support cyber bullying behavior, it will further reduce high school students in getting cyber bullying.Keywords: Family, Peer Group, and Cyberbullying. AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keluarga dan peer group dengan perilaku Cyberbullying pada peserta didik SMA Negeri di kabupaten Luwu. Selain dengan keluarga, remaja sebagai pengguna aktif internet juga menghabiskan sebagian besar waktunya dalam lingkup relasi sosial tertentu di dunia nyata, khususnya dengan peer group (teman sebaya). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Instrumen (alat ukur) dalam penelitian ini adalah kuesioner yang merupakan hasil pengembangan dari teori dan disusun pada operasionalisasi konsep. Pertanyaan dalam kuesioner menggunakan skala likert. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel sebanyak 60 orang yang akan diambil dari 6 (enam) sekolah menengah atas negeri. Data tersebut diolah dan dianalisa sesuai dengan yang diperlukan. Prinsip dasarnya adalah menggunakan analisis stastistik karena data yang dapatkan berjumlah besar dan dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori yang ditentukan. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik inferensial karena tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah ada hubungan korelasi antar variabel. Oleh karena itu dilakukan uji hipotesis dan uji korelasi antar variabel. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5 Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Berdasarkan uji kolerasi koefisien kontingensi diperoleh nilai ? = ,000, yang menunjukkan bahwa kolerasi antara dukungan teman sebaya dengan perilaku cyberbullying pada peserta didik SMA di Kabupaten Luwu bermakna secara statistik. Nilai kolerasi sebesar ,500 menunjukkan kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi yang sedang.  Asumsi peneliti dalam penelitian ini adalah apabila keluarga dan teman sebaya tidak mendukung berperilaku cyberbullying maka semakin mengurangi peserta didik SMA dalam mendapatkan perilaku cyberbullying.Kata kunci : Keluarga, Teman Sebaya, Cyberbullying
Pemberdayaan Keluarga Muallaf Pra-Sejahtera di Kelurahan Sumarambu Kecamatan Telluwanua Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan Galugu, Nur Saqinah; Sumarlin, Sumarlin
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v2i1.39

Abstract

Dari hasil pengamatan pada keluarga Muallaf ditemukan beberapa masalah yakni; (1) Lemahnya kemampuan masyarakat dalam literasi Baca Tulis Al-Qur’an (2) Lemahnya kapasitas keagamaan pada keluarga muallaf khususnya dasar-dasar agama yang meliputi aqidah, ibadah, dan dasar muamalah; (3) Lemahnya kesejahteraan ekonomi mayarakat. Adapun solusi yang ditawarkan yakni (1) Pendampingan Baca Tulis Al-Qur’an secara rutin pada sore hari baik bagi ibu rumatangga maupun pada anaak-anak (2) Pengajian Rutin yang difokuskan pada dasar-dasar agama Islam seperti tauhid dan ibadah higga ibadah praktis dan (3) Workshop Kewirausahaan yang berfokus pada motivasi untuk berwirausaha dan praktek pengolahan pangan lokal yakni sagu.
SPIRIT ENTREPRENEURSHIP KELOMPOK MILENIAL DALAM MEWUJUDKAN KEBERDAYAAN MANDIRI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN KAMBU, KOTA KENDARI Tunda, Amin; Sumarlin, Sumarlin; Ningtyas, Candra Puspita; Hamdiansah, Hamdiansah
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.171 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22079

Abstract

Spirit entrepreneurship kelompok milenial dalam mewujudkan keberdayaan pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Kambu, Kota Kendari didasari oleh ide berwirausaha kelompok milenial dalam membaca peluang, sehingga memicu penjualan produk atau memasarkan usahanya berdasarkan kebutuhan pelanggan yang ada di sekitaranya.Selain itu, faktor ekonomi dalam menunjang kebutuhan hidup adalah ide berwirausaha kelompok milenial di Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Faktor berkomunikasi dan berdiskusi dalam kelompok usaha juga menciptakan ide usaha. Ide lain yang timbul dalam semangat berwirausaha kelompok milenial adalah materi-materi yang mereka dapatkan di bangku perkuliahan serta mengikuti seminar-seminar kewirausahaan. Olehnya itu, ide berwirausaha kelompok milenial sangat bervariatif yang bergantung pada kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi mereka. Perihal motivasi kelompok milenial di Kecamatan Kambu, Kota Kendari dilatarbelakangi oleh beberapa hal, yakni relasi keluarga, kebutuhan ekonomi, kemandirian, sebagai proses pendewasaan, manajemen diri, membuka lapangan kerja, dan lain-lain.
LAYANAN KONSELING TRAUMATIK BAGI KORBAN BENCANA BANJIR DI KONAWE UTARA Sumarlin, Sumarlin; Hamdiansah, Hamdiansah; Silondae, Dodi Priyatmo; Yusuf, Harlin
WELL-BEING: Journal of Social Welfare Vol 1, No 2 (2020): December Issue
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.873 KB) | DOI: 10.52423/well-being.v1i2.17035

Abstract

Traumatic counseling is a counselor's effort to help traumatized clients through the process of personal relationships so that clients can understand themselves in relation to the trauma they have experienced and try to overcome them as best they can. As a natural process, flooding occurs due to the very high flow of river water that exceeds the capacity of the river channel and then overflows into the surrounding area. Meanwhile, flooding can also occur due to human error. There are two possible assistance counseling services that can be applied to overcome post-trauma, namely: 1) psychological reconstruction through help to overcome the past, and 2) social reconstruction through restoring relationships. In its implementation, a communication facility team needs to be formed to provide services and activities regarding conflict for each victim. Therefore, the government should immediately dispatch volunteers who are tasked with providing traumatic counseling services in the form of trauma counseling services which is no less important for flood victims to prioritize.