Perlu dilakukan pengkajian tentang pemahaman masyarakat tentang system pertanian berkelanjutan untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Sistem pertanian berkelanjutan adalah kembali kepada alam, yaitu sistem pertanian yang tidak merusak, tidak mengubah, serasi, selaras dan seimbang dengan lingkungan atau pertanian yang patuh dan tunduk pada kaidah-kaidah alamiah. Pengunaan input sintetis dalam usahatani berdampak pada melemahnya daya dukung lingkungan pertanian untuk melakukan proses alami dalam mendaur ulang bahan organic yang ada. Aktifitas dan prilaku negative yang kurang disadari oleh sebagian masyarakat menjadi salah satu factor yang mempercepat kerusakan lingkungan yang ada. Penelitian dilakukan dengan survey, data berupa data primer dan sekunder yang dicatat,ditabulasi. Pendekatan dengan mengunakan Deskriptif kualitatif. Simpulan penelitian ini bahwa Masyarakat kabupaten Kediri masih relative rendah pemahamannya tentang bertanian berkelanjutan. Dalam aktifitas bertani masih mengandalkan obat-obatan dan pupuk sintetik, minim yang mengaplikasikan pupuk kandang/kompos dalam usaha tani, pemahaman tentang keseimbangan ekologi sangat rendah. Keywords: Konsepsi, Pertanian berkelanjutan, Ketahanan Pangan
Copyrights © 2014