Anak usia pra sekolah sedang mengalami masa tumbuh kembang yang relatif pesat. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2010, asupan energi dan protein anak usia 5 – 6 tahun dibawah kebutuhan minimal. Penelitian ini termasuk jenispenelitian deskriptif, yang bertujuan melihat gambaran asupan energi, protein, lemak, serat dan status gizi pada siswa prasekolah yang mendapatkan feeding dan non feeding. Data dikumpulkan dari 60 responden. Asupan energi, protein, lemak, dan serat diukur melalui wawancara menggunakan kuesioner food recall 1 x 24 jam dan status gizi menggunakan indikator IMT/U. Hasil menunjukkan bahwa 96,7% responden feeding dan 66,7% responden non-feeding cukup asupan energi, 100% responden feeding dan 76,7% responden non-feeding cukup asupan protein, 100% responden feeding dan 76,7% responden non-feeding cukup asupan lemak, 100% responden feeding dan 96,7% responden non-feeding rendah asupan serat, 20% responden feeding dan 13,3% responden non-feeding mengalami obesitas. Disarankan pada TKIT model school feeding diharapkan lebih meningkatkan mutu pelayanan menu makanan di sekolah, pada TKIT model non school feeding diharapkan lebih aktif memberikan arahan kepada orang tua wali berkaitan dengan bekal makanan yang tinggi nutrisi yangdibawa anak.
Copyrights © 2019