Jurnal Agroristek
Vol 1, No 1 (2018): April 2018

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L) AKIBAT KONSENTRASI PUPUK HAYATI DAN JENIS KOMPOS

Budi Al Hadi, Sri Handayani, Maynazira (Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur – Sigli)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati dan jenis kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Kabupaten Pidie dimulai dari November 2017 sampai Januari 2018.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kosentrasi pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap parameter berat biji per plot. Berat biji per Plot tertinggi dijumpai pada pemberian pupuk hayati B2 dengan konsentrasi 45 ml/liter air, yaitu dengan nilai 268,89 gram. Pada pengamatan yang lain tidak berpangaruh nyata. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi pupuk hayati dan jenis kompos terhadap semua parameter  yang diamati.      Faktor yang diteliti adalah: Faktor konsentrasi pupuk hayati (bonggol pisang) 3 taraf, yaitu: B1= 15 ml + 985 ml air. Plot-1, B2= 30 ml + 970 ml air. Plot-1, B3=  45 ml + 955 ml air. Plot-1. Faktor jenis kompos K1= Kompos jerami 20 ton ha-1, K2= Kompos serasah 20 ton ha-1,K3= Kompos serbuk gergaji 20 ton ha-1. Setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 persatuan percobaan. Parameter yang diamati meliputi: Tinggi Tanaman, Persentase Jumlah Polong Bernas  per plot, Persentase Jumlah Polong Hampa per plot dan Berat Biji per plotKata Kunci: kedelai, pupuk hayati, kompos

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JAR

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agroristek (JAR) p-ISSN 2615-417X, e-ISSN 2721-0782 adalah media ilmiah primer penyebaran hasil-hasil penelitian pertanian, peternakan dan pengembangan budidaya pertanian berkelanjutan dengan misi meningkatkan pengetahuan dan keterampilan profesional para ahli pertanian, peternakan serta ...