Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR DAN KONSENTRASI PUPUK GREEN IONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Budi Alhadi; Mawardiana Mawardiana; Erni Anjani
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i1.572

Abstract

This study aims to determine the effect of Moringa leaf extract and green ionic concentration on the growth and yield of peanut plants. This research was conducted in the experimental garden of the Faculty of Agriculture, Jabal Ghafur University, which took place from 18 October to 30 December 2019. This study used a factorial randomized block design consisting of 2 factors. The first factor, Moringa leaf extract (E1: 1.44 ml L-1 water, E2: 2.88 ml L-1 water, E3: 4.32 ml L-1 water) and the second factor, the concentration of ionic green manure (I1: 2 ml L-1 water, I2: 4 ml L-1 water and I3: 6 ml L-1 water) The parameters observed were plant height, number of pods planted, weight of wet pods per plot, weight of dry pods per plot. and yield per hectare. The results showed that the application of Moringa leaf extract and green ionic fertilizer concentration had no significant effect on plant height, number of pods planted, wet pod weight per plot, dry pod weight per plot and yield per hectare, and there was no interaction with all observation parameters.Keywords : Moringa leaf extract, green ionic fertilizer and peanuts
RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L) AKIBAT KONSENTRASI PUPUK HAYATI DAN JENIS KOMPOS Budi Al Hadi, Sri Handayani, Maynazira
Jurnal Agroristek Vol 1, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.748 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i1.189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati dan jenis kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Kabupaten Pidie dimulai dari November 2017 sampai Januari 2018.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kosentrasi pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap parameter berat biji per plot. Berat biji per Plot tertinggi dijumpai pada pemberian pupuk hayati B2 dengan konsentrasi 45 ml/liter air, yaitu dengan nilai 268,89 gram. Pada pengamatan yang lain tidak berpangaruh nyata. Tidak terdapat interaksi yang nyata antara konsentrasi pupuk hayati dan jenis kompos terhadap semua parameter  yang diamati.      Faktor yang diteliti adalah: Faktor konsentrasi pupuk hayati (bonggol pisang) 3 taraf, yaitu: B1= 15 ml + 985 ml air. Plot-1, B2= 30 ml + 970 ml air. Plot-1, B3=  45 ml + 955 ml air. Plot-1. Faktor jenis kompos K1= Kompos jerami 20 ton ha-1, K2= Kompos serasah 20 ton ha-1,K3= Kompos serbuk gergaji 20 ton ha-1. Setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dan 27 persatuan percobaan. Parameter yang diamati meliputi: Tinggi Tanaman, Persentase Jumlah Polong Bernas  per plot, Persentase Jumlah Polong Hampa per plot dan Berat Biji per plotKata Kunci: kedelai, pupuk hayati, kompos
PERLAKUAN SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena. L.) Budi Alhadi; Jamilah Jamilah; Abdul Hadi
Jurnal Agroristek Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v4i1.407

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji perlakuan sistem olah tanah dan aplikasi urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di kebun warga Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Bahan yang digunakan adalah urin sapi, benih terung ungu cap panah merah varietas YUMI F1, plastik PE, pupuk kandang, air serta kelengkapan lain dalam menunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancanagan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama sistem olah tanah  (T) yang terdiri dari 3 taraf; T0= tanpa olah tanah, T1= olah tanah minimum, T2= olah tanah konvensional, dan faktor kedua aplikasi urin sapi (U) yang terdiri dari 4 taraf; U0= 0 cc/l air, U1= 20 cc/l air, U2= 40 cc/l air, U3= 60 cc/l air. Hasil penelitian menunjukkan sistem olah tanah  berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 dan 60 HST dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 HST. Sistem olah tanah yang terbaik dijumpai pada perlakuan sistem olah tanah konvensional. Urin sapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Urin sapi  yang terbaik dijumpai pada perlakuan konsentrasi urin sapi 20 cc/L air.Kata kunci: sistem olah tanah, urin sapi, terung ungu
KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU APLIKASI POC POMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccarata. L.) Budi Al Hadi, Jamilah, Intan Munawarah
Jurnal Agroristek Vol 2, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2238.584 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i2.184

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk cair POMI terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur Sigli, dari Januari sampai Maret 2017. Bahan yang digunakan adalah benih jagung manis varietas Bonanza F-1, pupuk organik cair POMI, pupuk NPK, air serta kelengkapan lain dalam menunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial. Ada 2 faktor yang diteliti yaitu faktor sistem konsentrasi (K) 3 taraf; K1 = 2,5 ml/ liter air/plot, K2 = 5 ml/ liter air/plot, K3 = 7,5 ml/  liter air/plot dan faktor interval waktu pemberian pupuk (I) 3 taraf; I1 =  7 HST, I2 =  22 HST, I3 = 32 HST. Hasil penelitian menunjukkan, kosentrasi POMI berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 32 HST dan panjang tongkol per sampel, berpengaruh nyata terhadap lebar daun  umur 32 HST dan berat tongkol per plot, tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman  umur 7 HST dan 22 HST, lebar daun umur 7 HST dan 22 HST. Perlakuan terbaik dijumpai pada dosis pemberian 7,5 ml/liter (K3). Interval POMI berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 22 HST, berat tongkol per plot dan panjang tongkol per sampel serta berpengaruh nyata terhadap lebar daun umur 22 dan 32 HST. Perlakuan terbaik dijumpai pada (I2) Interval POMI 22 HST. Kata kunci: jagung, interval waktu, konsentrasi POMI
APLIKASI PUPUK MAMIGROW DAN UJI BEBERAPA JENIS MEDIA TANAM PADA PERTUMBUHAN BIBIT KOPI (Caffea canephoral L.) Budi Al Hadi; Abdul Gani; Nanda Rahmi
Jurnal Agroristek Vol 4, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v4i2.472

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas  Jabal Ghafur Kabupaten Pidie, bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk mamigrow dan uji beberapa jenis media tanam terhadap pertumbuhan bibit kopi. Faktor yang diteliti adalah: Faktor jenis media tanam (J), tiga taraf yaitu: J1= tanah+sekam padi (4:1), J2= tanah+serbuk gergaji (4:1), J3= tanah+pupuk kandang(4:1). Faktor pupuk mamigrow (M), empat taraf yaitu: M0=  0 gr/liter air, M1= 2 gr/liter air/plot, M2= 4 gr/liter air/plot, M3= 6 gr/liter air/plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan dan diperoleh 36 satuan percobaan dengan masing-masing satuan percobaan ditanami 5 tanaman, jumlah tanaman seluruhnya 180 tanaman. Parameter yang diamati meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, diameter pangkal batang dan panjang akar. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jenis media tanam tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun panjang akar. Pupuk mamigrow berpengaruh nyata terhadap diameter batang tanaman kopi umur 70 HST, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter lainnya.  Perlakuan terbaik dijumpai pada M3 (pupuk mamigrow konsentrasi 6 gr/l air/plot). Tidak terdapat interaksi yang nyata antara jenis media tanam dan pupuk mamigrow terhadap semua parameter yang diamati Kata Kunci: pupuk mamigrow, bibit kopi, media tanam