Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
Vol. 11 No. 1 (2019): Shaut al-Maktabah

KEBIJAKAN AKSES TERBUKA (OPEN ACCESS) TERHADAP LAYANAN REPOSITORI INSTITUSI

Ariska Oktavia (Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Jun 2019

Abstract

ABSTRACT The college library has played an important role in the process of scientific communication over the past 150 years. In the last discussion, they have been supported by an open access movement to support and develop their own community research, and develop their institutional repositories. However, evidence shows that even though there is considerable investment in the college library towards these repositories, scientists and researchers have not fully demonstrated the same commitment to Open Access. Because the main problem in the repository is ensuring that it does not violate copyright or other intellectual property rights. This study uses qualitative methods with library research, data collection techniques are documentation and analysis techniques, namely content analysis.The results of this study provide the best solution in establishing an open access information policy for institutional repository services by giving authors exclusive rights to the library, but the authors can also disseminate it. The next policy, namely the first owner of the copyright in the scientific work remains with the author, unless it has been assigned by the relevant university or funding contract that can claim ownership. For users outside of campus, access rights or downloads are subject to certain fees, according to the rates set by the institution concerned. The fee is accumulated at a certain time and submitted to the author. At present, a large number of colleges and research institutions accept open access as a policy that requires the retention of scientific work in an open access repository system. ABSTRAK Perpustakaan perguruan tinggi telah memainkan peran penting dalam proses komunikasi ilmiah selama 150 tahun terakhir. Dalam dekade terakhir, mereka telah didorong oleh gerakan akses terbuka untuk menyebarkan dan mempromosikan karya komunitas penelitian ilmiahnya sendiri, dan berupaya mengembangkan repositori institusinya. Namun, bukti menunjukkan bahwa meskipun ada investasi yang cukup besar di perpustakaan perguruan tinggi terhadap repositori tersebut, para ilmuwan dan peneliti belum sepenuhnya menunjukkan komitmen yang sama untuk Open Access. Karena masalah utama dalam repositori adalah memastikan bahwa tidak melanggar hak cipta atau HAKI lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan, teknik pengumpulan data adalah dokumentasi dan teknik analisis yaitu analisis isi. Hasil penelitian ini memberikan solusi terbaik dalam menetapkan kebijakan informasi akses terbuka terhadap layanan repositori instutisi dengan cara memberikan hak ekslusif penulis kepada perpustakaan, tetapi penulis juga dapat menyebarkannya. Kebijakan selanjutnya, yaitu pemilik pertama hak cipta dalam karya ilmiah tersebut tetap pada penulis, kecuali telah ditugaskan oleh perguruan tinggi bersangkutan atau kontrak pendanaan yang dapat mengklaim kepemilikannya. Untuk pemustaka di luar kampus, hak akses atau unduh dikenakan biaya tertentu, sesuai dengan tarif yang ditetapkan oleh lembaga bersangkutan. Biaya tersebut diakumulasikan pada waktu tertentu dan diserahkan kepada penulis. Saat ini, sejumlah besar perguruan tinggi dan lembaga penelitian menerima akses terbuka sebagai kebijakan yang mengharuskan penyimpanan karya ilmiah dalam sistem repositori akses terbuka. Keywords: Open Access; institutional repository; intellectual property right

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

shaut

Publisher

Subject

Humanities Computer Science & IT Library & Information Science Social Sciences

Description

Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah jurnal yang dikhususkan untuk penelitian-penelitian yang termasuk dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi serta bidang serumpun seperti arsip, dokumentasi dan museum ISSN: 2339-1456, e-ISSN: ...