Teknik-teknik menari dalam pelaksanaanya sering kali menimbulkan cedera baik traumatik maupun overuse. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi cedera dan pemahaman penanganan saat latihan pada penari Sanggar Omah Wayang Klaten.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penari Sanggar Omah Wayang Klaten Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif persentaseHasil penelitian diperoleh kesimpulan klasifikasi cedera yang sangat sering terjadi pada penari Sanggar Omah Wayang Klaten adalah strain. Pemahaman penanganan cedera yang dipahami oleh penari Sanggar Omah Wayang Klaten adalah RICE.
Copyrights © 2018