Sawo manila (Manilkara zapota L.) merupakan salah satu tumbuhan yang secara tradisional berkhasiat untuk mengobati pendarahan, luka, bisul dan demam. Daunnya memiliki kandungan flavonoid dan saponin yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total yang terkandung dalam daun sawo manila dengan metode spektrofotometri. Daun yang telah kering diekstraksi secara refluks menggunakan pelarut etanol 70% dan variasi asam (HCl dan CH3COOH). Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata flavonoid total pada ekstrak daun sawo manila dengan penambahan HCl p adalah sebesar 8,35% lebih rendah dibandingkan dengan penambahan CH3COOH sebesar 14,52%.
Copyrights © 2019