Scjak ~alrun 1970-an masolah ctnik, kembali tampil keatas pentaspolilik di Irerhag~ti negnrs. Tarnpiinys masalah tersebut discbabkan olchberbagni kekeccwasn bcrlsrut dalarn nation state (negara bangsa) yaitunegsm dcngm bcrmacarn-macam etnik. Bahkan futurolog Alvin Tofilermeramnlknn bahwa ~nasalshe tnik ini aknn berlanjut terus sampai abad ke21.Indonesia tcrmasilk negrtrs yang memiliki begi~ub snyak ctnik..?.C - Dnlam usianyo yang tala11 mcncsyai setcngah abad Icbih, Indonesiapcrnah menghndapi bcrbagai mscam pemberontakan yang sebagian jelas ''bermotilkan kcridakpunsso ctnik. psdahal dengan aiasan apapun pemberontaknnctnik yang mcluas jclus merupsknn faktor disintcgratif yangberbahnya rcrhnd;~pk ci~luhanb angs.Kcbijnksanxan yang dilnkukan pemerintali Indonesia terhadapmasnlnl~ ctnik adplah, di salu sisi pcrnerintah tetap mcwaspadai kemungkinanrimbulnya gejolak ct:rik yang bersifat disintegmtif. Tetapi pada sisiyang lain pcmcrintnh juga tncnganut kebijaksanaan yang sangat akomada?if tcrlndsp eksistcnsi clnik: Ol'kh'ksreda itu kemampuan lxeventif danrepresif yang mcrnadai untuk rncnccgnh, menangkal-dan rnenanggulangip ,kemungkinan pcrnber~ntakan~clnitket ap.p,erl! dipelihara, seieng dengan-upaya mencrusknn kcbijakalj rncmenuhi aspirasi dan kepentingan dari . .seluruh etnik ynngada. Disamping itu difirlukan juga kajian rnendalam,rnengcnai etnik bag; ncgara dengan tingkal kemajemukan yang tin -s~perti~lndonesiaS.c, bab,.pengabaian tCrl~adapm. asalah ini akan menim-.bulkan gejolak polilik,.)?adahal bila dicermati dan diantisipasi denganb?i'k7l!al tcrscbut' bisn dihindari. Balkan kemajamukan elnik di Indonesia .jbstru merupnkan poten bukan suntu rdsikb atau kernwanan.
Copyrights © 1996