Banyak kritik yang ditujukan terhadap metode penelitiankonvensional yang bersifat teoretis sepihak, kurang dapatdigunakan secara dekat dengan pembuatan kebijaksanaan danpengembangan program-program. bersifat memisahkan, dominasi,dan opresif terhadap subjek yang diteliti. Metode penelitiansemacam ini tidak sesuai dengan pandangan humanistikmengenai pendidikan dan pembangunan.Action Research (penelitian aksi) muncul sebagaimetode pengem bangan komunitas lebih sesuai dengan pandanganpendidikiiln dan pembangunan yang humanistik. Dalampandangan humanistik pendidikan dan pembangunan meletakkansubjek sebagai pelaku aktif dalarn proses pendidikan ataupembangunan. Penelitian harus dipandang sarna dengan pendidikan,harus memperlakukan subjek yang diteliti sebagaisubjek yang aktif terlibat dalam proses penelitian terhadappcrmasalahan mcreka sendiri. Subjek yang diteJiti menjadipartisipan dalam proses penelitian yang bersama peneliti.akademisi melaksanakan kegiatan pengembangan dan penelitian.Penelitian aksi mengandung dua aspek. yaitu peng€."lloJangankomunitas dan partisipasi anggota komunitas dalam melaksanakanpembangunan.Dengan metode penelitian aksi mak.a subjek yangditeJiti akan memperoleh manfaat secara langsung dari prosespenelitian dan hasilnya. proses penelitian menjadi prosespendidikan bagi mereka dan hasilnya lebih langsung terkait.dengan pemecahan masalah konkrit yang dihadapi sehinggadapat langsung meningkatkan kondisi kehidupan mereka.Penelitian aksi dapat dHakukan bagi pengembanganmasyarakatsecara makro. maupun bagi lembaga atauorganisasi secara mikro. Penelitian aksi dapat meningkatkankemampuan subjek yang diteliti menjadi penghasil Hmupengetahuan sehingga mereka bukan sekedar sebagai pelaksanadari . teori yang diberikan oleh orang lain di luar praktikyang dilakukan.
Copyrights © 1994