DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi
Vol 4, No 2 (2010): September 2010

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI DESA (Study Kasus Desa Pakelen, Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara)

Supartinah * (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2015

Abstract

Desa Pakelen merupakan salah satu desa di kecamatan Madukara, kabupaten Banjarnegara, propinsi Jawa Tengah. Desa Pakelen memiliki beberapa struktur organisasi mulai dari organisasi formal yang mudah dikenali masyarakat luas hingga struktur organisasi non formal. Struktur organisasi desa Pakelen dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat desa Pakelen. Adapun dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi perempuan dalam struktur organisasi tersebut. Dalam hal ini apakah  keterlibatan perempuan khususnya untuk pengambilan keputusan di desa Pakelen atau tempat tinggal mereka telah sejajar dengan laki-laki. Penelitian mengenai partisipasi perempuan dalam struktur organisasi desa yang dilakukan di desa Pakelen, kecamatan Madukara, kabupaten Banjarnegara merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling,  dimana melalui teknik ini diharapkan sampel yang ada benar-benar mampu memberikan informasi yang tepat mengenai fokus penelitian tersebut. Untuk pengumpulan data, peneliti melakukan dengan observasi langsung dan wawancara. Validitas data menggunakan triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian dilakukakan penarikan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian mengenai partisipasi perempuan dalam struktur organisasi desa Pakelen menunjukan adanya kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Dalam struktur organisasi desa Pakelen baik yang formal maupun non formal cenderung didominasi oleh laki-laki, hanya sedikit perempuan yang telibat dalam struktur organisasi dan itupun hanya dalam struktur organisasi non formal. Sosialisasi mengenai kesetaraan gender pernah diadakan, namun belum memberikan adanya perubahan karena mereka hanya menjalankan atau mengikuti sosialisasi tersebut dan tidak mengaplikasikan agar dapat sejajar dengan laki-laki. Kenyataan yang ada kesempatan terhadap perempuan belum dapat seimbang dengan laki-laki, dalam kepemimpinan organisasi yang ada di desa Pakelen masih diutamakan laki-laki untuk memegang jabatan penting. Key Words: Partisipasi, perempuan, struktur organisasi

Copyrights © 2010