Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh frekuensi pencucian, pengkomposisian dan penyimpanan dingin surimi yang dibuat dari ikan air tawar. Satu kali pencucian dari masing-masing daging lumat ikan mas, nila dan lele, menghasilkan kekuatan gel tertinggi dengan nilai masing-masing 912, 792 dan 540 gcm. Komposisi surimi antara ikan mas dengan nila, mas dengan lele, nila dengan mas dengan proporsi 1 : 1 (b/b) memberikan nilai kekuatan gel tertinggi dengan nilai berturut-turut sebesar 1368, 792 dan 612 gcm. Selama penyimpanan dingin surimi hasil pengkomposisian, nilai total basa menguap (TVBN) meningkat secara nyata, sedangkan nilai kekuatan gel, daya ikat air (WHC) dan kandungan protein larut garam turun secara nyata. Hal ini menandakan bahwa proses kemunduran mutu masih berlangsung selama penyimpanan dingin. Kata kunci: penyimpanan dingin, pengkomposisian, ikan air tawar, surimi
Copyrights © 2013