Teknologi LTE merupakan teknologi generasi keempat yang diciptakan untuk memperbaiki teknologi generasi sebelumnya dalam hal layanan kecepatan transfer data. Kualitas layanan data akan semakin menurun seiring meningkatnya jumlah pengguna yang mengakses. Salah satu cara untuk menjaga kualitas layanan operator adalah menambah jumlah site. Kecamatan Bukit Sundi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang memiliki jumlah menara telekomunikasi yaitu dua menara. Kondisi ini menyebabkan tidak semua area mendapatkan layanan telekomunikasi. Untuk mengetahui kondisi kekuatan sinyal di lapangan dapat dilakukan dengan drive test. Berdasarkan hasil drive test Kecamatan Bukit Sundi didominasi oleh RSRP kategori poor (RSRP -110 dBm sampai -100 dBm). Penambahan eNodeB baru dilakukan berdasarkan bad spot area. Setelah peninjauan lokasi eNodeB baru, didapatkan titik longitude dan latitudenya. Untuk mendapatkan azimuth dilakukan simulasi sektor. Setelah diamati pada software atoll, setelah penambahan eNodeB baru terjadi peningkatan RSRP bagus (-95 dBm sampai 0) dari 14,5% menjadi 26,79%.
Copyrights © 2019