Ganendra: Majalah IPTEK Nuklir
Volume 7 Nomor 2 Juli 2004

ANALISIS KEKRITISAN ELEMEN BAKAR REAKTOR KARTINI

Edi Trijono Budisantoso (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2004

Abstract

ANALISIS KEKRITISAN ELEMEN BAKAR REAKTOR KARTINI. Telah dilakukan analisis kekritisan elemen bakar reaktor Kartini dengan menggunakan program WIMSD4. Analisis kekritisan dikerjakan dengan mendefinisikan sel bahan bakar sebagai elemen bakar yang dikelilingi air pendingin dengan ruji-ruji yang bervariasi dari 2 cm sampai dengan 5 cm. Kekritisan sel ditentukan berdasarkan pada hasil perhitungan faktor multiplikasi neutron sel oleh program WIMSD4. Dikatakan kritis atau superkritis apabila faktor multiplikasi neutron sel sama dengan 1 atau lebih. Dari variasi ruji-ruji sel dalam input WIMSD4 diperoleh variasi faktor multiplikasi neutron sel yang dihasilkan oleh program WIMSD4. Berdasarkan pada hubungan antara ruji-ruji sel dengan faktor multiplikasi neutron yang dihasilkannya dapat ditetapkan batas ukuran ruji-ruji sel yang menghasilkan kondisi sel subkritis. Dari hasil perhitungan dapat diperoleh kesimpulan bahwa elemen bakar reaktor Kartini akan bersifat subkritis dengan k~ = 0.94 apabila ditempatkan pada kisi-kisi sel yang masing-masing selnya mempunyai ruji-ruji minimum 4.5 cm. Fasilitas tempat penyimpanan elemen bakar di reaktor Kartini seluruhnya mempunyai kisi-kisi sel yang ruji-ruji minimumnya lebih kecil dari hasil perhitungan sub kritikalitas sel, akan tetapi kapasitas elemen bakar dari tiap tempat penyimpanannya jauh dibawah batas massa kritis dari volume tempat penyimpanan elemen bakarnya. Dengan demikian tempat penyimpanan elemen bakar dapat dipandang memenuhi syarat subkritikalitas yang ditetapkan.

Copyrights © 2004






Journal Info

Abbrev

ganendra

Publisher

Subject

Computer Science & IT Other

Description

Jurnal Iptek Nuklir Ganendra merupakan jurnal ilmiah hasil litbang dalam bidang iptek nuklir, diterbitkan oleh Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) - BATAN Yogyakarta. Frekuensi terbit dua kali setahun setiap bulan Januari dan ...