VA
Vol 4, No 02 (2016): Volume 4 Nomor 02 Edisi Yudisium 2016

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA WAYANG KARTUN DI KELAS B 3 TK DHARMA WANITA PERSATUAN DESA PASINAN LEMAH PUTIH KECAMATAN WRINGINANOM KABUPATEN GRESIK

WIDYARTI, ENY (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

Wayang kartun dikembangkan sebagai media untuk kegiatan pembelajaran bercerita yang diadakan dengan pendekatan bermain. Tokoh wayang kartun disesuaikan dengan cerita yang dibuat berdasarkan tema pada Rencana Kegiatan Harian (RKH) dan disesuaikan dengan SK, KD dan tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media wayang kartun dan buku cerita serta mengetahui respon siswa-siswi terhadap media wayang kartun. Produk yang dihasilkan berupa wayang kartun dan buku cerita yang dikembangkan dan digunakan sebagai media pembelajaran di Kelas B 3 TK Dharma Wanita Persatuan Pasinan Lemah Putih. Pengembangan media wayang kartun dibuat berdasarkan model penelitian pengembangan Sugiyono yang disederhanakan sesuai kebutuhan penelitian. Model pengembangan tersebut terdiri dari enam langkah, yaitu mengetahui potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi, revisi, dan uji coba produk. Tahap pertama pengembangan media yaitu menganalisis permasalahan, kebutuhan siswa, kekurangan media yang digunakan sebelumnya, standar kompetensi, kompetensi inti dan rencana kegiatan harian di TK Dharma Wanita Persatuan Pasinan Lemah Putih. Selanjutnya perancangan buku cerita dan tokoh wayang kartun secara digital pada komputer menggunakan software CorelDraw X5 lalu dicetak pada artpaper. Desain yang sudah dicetak kemudian dirangkai menjadi satu kesatuan wayang yang siap dilakukan validasi. Pada saat  uji coba berlangsung, peneliti melakukan observasi aktifitas siswa dan guru untuk mengetahui keefektifan media dan respon siswa. Dilihat dari observasi aktifitas siswa dan guru menunjukkan hasil yang sangat baik yaitu dengan presentase  82% untuk aktivitas siswa dan 88% untuk aktivitas guru. Dari hasil analisa yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa media Wayang Kartun yang dikembangkan dapat meningkatkan minat dan antusias siswa-siswi dalam menyimak cerita pada saat guru mendongeng.  Sehingga media wayang kartun dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang layak untuk diterapkan pada pendidikan Taman Kanak-kanak. Kata kunci : pengembangan, media pembelajaran, taman kanak-kanak, wayang kartun

Copyrights © 2016