Pola pikir masyarakat Kabupaten Pacitan yang berbeda di setiap daerah menimbulkan kebiasaan yang berkembang secara turun menurun. Kebiasaan inilah yang disebut dengan kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan berbeda dengan Kabupaten lainnya. Untuk mengenalkan kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan ini, perlu adanya sebuah media yang digunakan sebagai alat promosi kepada masyarakat umum. Media yang dikembangkan menggunakan desain kebudayaan setempat yang dikemas dalam bentuk buku. Hasil pengumpulan data dianalisis dengan metode USP (Unique Selling Propotion) yakni dengan menonjolkan keunikan dari setiap sisi kebudayaan. Proses perancanagan melalui 5 tahap, pertama, menentukan konsep dari hasil analisis data, kemudian memvisualisasikan desain, me-layout dalam bentuk buku, kemudian merevisi desain kemudian memproduksi, Hasil perancangan adalah berupa buku kebudayaan dengan memuat lima kebudayaan lokal Kabupaten Pacitan, yakni upacara adat Tetaken, Rontek, Tari Kethek Ogleng, Ceprotan, dan Wayang Beber. Kata Kunci: desain grafis, buku kebudayaan, Kabupaten Pacitan
Copyrights © 2016