Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya imajinasi sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah. Indikasi tersebut terlihat dari rendahnya siswa dalam bertanya, menjawab, memahami peristiwa sejarah dan membayangkan peristiwa sejarah. Berdasarkan keresahan tersebut, maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan pembelajaran sejarah dengan menerapkan model edutainment. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan imajinasi sejarah siswa dalam pembelajaran sejarah. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang merujuk pada desain penelitian Kemmis and Mc. Taggart terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Sumber data dapat diperoleh dari siswa, guru, interaksi antara siswa dengan guru, tempat dan peristiwa di mana aktivitas pembelajaran berlangsung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan pada siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 6 Bandung dengan model edutainment dalam pembelajaran sejarah maka dapat ditarik simpulan bahwa pembelajaran dengan model edutainment dapat meningkatkan kemampuan imajinasi sejarah siswa pada pembelajaran sejarah kelas XI SMA Negeri 6 Bandung. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan indikator yang telah dirumuskan, selain itu model ini dapat dijadikan suatu alternatif solusi untuk mengatasi masalah pembelajaran sejarah yang ditemukan di kelas.
Copyrights © 2019