Tujuan dari makalah adalah untuk mengkaji pentingnya keselarasan antara budaya organisasikepemerintahan dengan penerapan e-government. Kajian akan berangkat dari dugaan bahwa budayaorganisasi dalam lingkungan pemerintah mempengaruhi efektifitas penerapan e-government. Dalam kontekspenerapan e-government, model organisasi kepemerintahan adalah organisasi kepemerintahan yangberorientasi pada masyarakat. Konsep ini meletakkan masyarakat sebagai “konsumen” bagi organisasipemerintah yang memiliki “bisnis utama” pada pelayanan publik. Selain itu, juga memposisikan teknologiinformasi sebagai alat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.Dalam hal ini maka teknologi informasidimanfaatkan berdasarkan kebutuhan layanan publik bukan pada kepentingan pemerintah menjadi kunciefektifitas penerapan e-government. Makalah ini akan menggunakan pendekatan competing values frameworkuntuk memodelkan budaya organisasi. Budaya organisasi dalam makalah ini meliputi budaya klan, hirarki,adhocracy dan market.Kata kunci: Budaya organisasi, keselarasan, e-government
Copyrights © 2007