Implementasi kurikulum dalam dunia pendidikan tak habis-habisnya untuk selalu dibahas,karena kurikulum sebagai jantungnya pendidikan selalu berubah sesuai dengan karakteristik, sifat,dan perkembangan komponen-komponennya. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknyadinamika perkembangan kurikulum.Sejalan dengan dinamika perkembangan tersebut, para pakar kurikulum telah banyakmenggali dan mencoba melakukan berbagai penyempurnaan, diantaranya adalah membuat modelmodelimplementasi kurikulum. Model ini banyak manfaatnya untuk mengidentifikasi kesulitankesulitandalam strategi implementasi dan pengembangan kurikulum.Beberapa model yang dikembangkan dalam implementasi kurikulum diantaranya :Pertama, Model Concerns-Based Adoption Model CBAM), yang dikembangkan oleh Hall dan Loucks(1978), bertujuan mengidentifikasi berbagai tingkatan guru yang berhubungan dengan inovasiinovasinyadalam kelas. Model ini merupakan model deskriptif, sehingga dapat membantu pekerjakurikulum dan guru mengembangkan strategi implementasinya.Kedua, Model Profil Inovasi, yang dikembangkan oleh Leithwood (1982), model ini jugamemusatkan perhatiannya pada guru. Model ini memberikan kesempatan kepada guru dan pekerjakurikulum untuk mengembangkan suatu profil, tantangan terhadap perubahan, sedemikian sehinggapara guru dapat menghilangkan hambatan-hambatan yang terjadi. Model ini tidak hanya deskriptif,akan tetapi memberikan strategi kepada guru untuk menghilangkan/memperkecil hambatan-hambatandalam implementasi kurikulum.
Copyrights © 2010