Teripang diketahui mengandung berbagai jenis bahan aktif yang sangat berguna bagi manusia. Masyarakat sekitar pantai meyakini teripang dapat dijadikan makanan yang dapat meningkatkan vitalitas laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi teripang sebagai aprodisiaka dengan mempelajari pengaruh ekstrak steroid teripang pasir terhadap perilaku seksual mencit jantan. Perlakuan yang dikaji adalah pemberian ekstrak steroid pada tingkat dosis pemberian 10, 30, dan 50 ìg/100 g bobot badan, sebagai kontrol digunakan perlakuan tanpa pemberian hormon dan pemberian metil testosteron. Pemberian ekstrak dilakukan selama 12 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi perilaku seksual dan kadar testosteron. Perilaku seksual yang diamati meliputi aktifitas kissing vagina dan mounting yang dilakukan satu jam setelah pemberian ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberian ekstrak steroid tidak dapat meningkatkan perilaku seksual mencit. Hal tersebut ditunjukkan oleh tidak berbedanya frekuensi perilaku kissing vagina dan mounting dibandingkan dengan kontrol, akan tetapi pemberian ekstrak steroid teripang dapat meningkatkan kadar testosteron dalam darah hewan percobaan. Kata kunci: Teripang, perilaku seksual, kissing vagina, mounting, testosteron
Copyrights © 2008