Zuriat
Vol 11, No 1 (2000)

Analisis Interaksi Genotip X Lingkungan Tanaman Perkebunan (Studi Kasus pada Tanaman Teh)

Woerjono Mangoendidjojo (Unknown)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2015

Abstract

Interaksi genotip dengan lingkungannya (G× E) merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh para pemulia tanaman, karena keragaan suatu genotip yang ditanam pada berbagai lingkungan dapat berbeda. Keberadaan interaksi (G × E) dapat menimbulkan kesulitan dalam program pemuliaan, meskipun demikian analisis (G × E) banyak digunakan untuk memperkirakan seberapa jauh daya adaptasi dan stabilitas yang dimiliki oleh suatu varietas. Lingkungan tumbuh tanaman, khususnya tanaman perkebunan untuk analisis (G × E) dapat bersifat spatial dan sequential. Analisis (G × E) yang dilakukan ini merupakan studi kasus pada tanaman teh yang ditanam di kebun Pagilaran menggunakan data hasil sepuluh klon yang diuji selama satu tahun dengan bulan sebagai lingkungan yang bersifat spatial. Hasil analisis menunjukkan bahwa Sembilan dari sepuluh klon yang dievaluasi, mempunyai stabilitas yang baik padaberbagai lingkungan. Tiga klon yang menduduki peringkat teratas berturutturut adalah GPPS-1/2678, MPS-7/2109/2, dan MPS-5/140/1. Klon TRI-2025 yang merupakan klon unggulan selama ini hanya menduduki peringkat ke tujuh.

Copyrights © 2000