Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik bunyi ujaran atau disebut analisis formana atau vocal tract. Kontur nada vokal dianalisis hanya apabila frekuensi fundamentalnya menunjukkan pola naik-turun yang jelas. Untuk kepentingan tersebut maka frekuensi fundamental (f0, f1, dan f2) dihitung secara bersendiri dalam titik-titik tertentu. Sebagai bahan perbandingan dihitung pula nilai f0, f1 dan f2 dalam konteks. Metode yang digunakan adalah perangkat lunak Praat dan aplikasi VisArtico.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bunyi vokal /a/, menunjukkan nilai f1 dan f2 yang berbeda ketika data ujaran dilakukan melalui dua proses perekaman yang berbeda. Perbedaan ini diduga dihasilkan oleh alofonik yang mempengaruhi produksi bunyi vokal tersebut.
Copyrights © 2015