cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding PESAT
Published by Universitas Gunadarma
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 152 Documents
HOW ARE ENGLISH DERIVATIONAL BOUND MORPHEMES TRANSLATED? (A CASE STUDY ON THE TRANSLATION OF DAN BROWN’S DECEPTION POINT INTO INDONESIAN) Wibowo, Agung Prasetyo; Suyudi, Ichwan
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Morphemes as the smallest meaningful unit of a word has significant role in determining the meaning of the words. The translators must be able to translate the meaning of the morphemes accurate in order to keep the message faithful with the source text. The problems of this research are as follows: 1) what are the morphemic shifts occurred in the translation of English Derivational morphemes into Indonesian in Dan Brown’s Deception Point? 2)What are the techniquesemployed in the translation?And, 3) what is the most dominant rank category?The aims of the study are as follows: 1) to find out the morphemic shifts occurred in Dan Brown’s Deception Point,2) To find out the techniquesemployed by the translators, and 3)To find the most dominant rank category.The method employed in this research is descriptive-analytical method. The data of this study were collected from the words which contained English derivational bound morphemes in the novel Deception Point which is written by Dan Brown and its Indonesian translation entitled TitikMuslihat. The result of the research shows that 1) there are two kinds of morphemic shifts found.They are: shifts from morphemes to words and shifts from morphemes to phrases. 2) The translation techniques which are employed by the translatorsare literal translation,calque,unit shift,and distribution change. 3) The most dominant rank category found is morphemes which is translated into words category with 71% or 141 data.
ESTIMASI ELASTISITAS PRODUKSI INDUSTRI PENGOLAHAN MAKANAN DAN MINUMAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS EKONOMI Sugiarti, Rina; Rizal, Syamsu
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperubahan fungsi produksi, elastisitas produksi, dan return to scale di sektor industri pengolahan makanan dan minuman di Indonesia selama periode sebelum (1995-1997)dan sesudah (1998-2008) krisis ekonomi. Data yang dianalisis merupakan data panel yang dihimpun dari publikasi BPS. Dalam penelitian ini, nilai tambah bruto merupakan variabel tidak bebas, sedangkan variabel bebas terdiri dari modal kerja, modal investasi, dan jumlah tenaga kerja. Hasil pengujian dengan Hausman test menunjukkan bahwa fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model estimasi fixed effect model adalah model yang paling sesuai. Sebelum krisis ekonomi, input tenaga kerja merupakan penyumbang terbesar bagi peningkatan nilai tambah bruto, sedangkan sesudah krisis ekonomi adalahinput modal kerja. Elastisitas input produksi sebelum dan sesudah krisis ekonomi berbeda secara signifikan. Kinerja produksi industri pengolahan makanan dan minuman selama periode sebelum krisis ekonomi dipengaruhi oleh kebijakan deregulasi ekonomi, sedangkan selama periode sesudah krisis ekonomi dipengaruhi oleh kebijakan reformasi ekonomi dan pemulihan ekonomi.
NILAI FORMAN DAN KARAKTERISTIK BUNYI UJARAN PADA AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD) DAN ANAK NORMAL Ningsih, Tri Wahyu Retno; Andriyani, Dini
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi ujaran dan persepsi ujaran berjalan secara simultan. Kemampuan untuk memproduksi ujaran dan sekaligus mempersepsikan ujaran lawan tutur merupakan penanda positif dalam kualitas organ alat ucap yang dimilikinya serta perkembangan bahasa. Namun, sebaliknya seorang penutur mendapat penanda negatif ketika mempunyai gangguan bicara dan bahasa serta sulit melakukan tugas kebahasaan tersebut. Gangguan tersebut melibatkan banyak organ yang terganggu, contohnya organ mulut, fungsi otot mulut dan fungsi pendengaran. Penelitian ini bertujuan untuk mencari nilai forman dan karakteristik bunyi vokal dan konsonan pada anak ASD menggunakan metode akustik eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perbandingan f1 dan f2 tampak terdapat perbedaan saat membunyikan peralihan dari /m/ ke /p/. Lidah anak normal akan semakin menjauhi langit-langit mulut dan gerak lidah semakin keluar. Sementara itu, lidah ASD semakin mendekati langit-langit mulut dan semakin masuk ke dalam mulut. Untuk analisis durasi, ASD tampak membunyikan bunyi /l/,/a/, dan /p/ lebih lama dibanding anak normal. Sementara untuk bunyi /m/ dan /u/ lebih cepat dibanding anak normal.
EFEKTIFITAS ERP DENGAN MENGGUNAKAN TTM UNTUK MENGURANGI GEJALA OCD Rohayati, Diana; Fakhrurrozi, M.
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui efektivitas exposure response prevention (ERP) dengan menggunakan transtheoretical model (TTM) untuk mengurangi gejala obsessive compulsive disorder (OCD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain subjek tunggal dan jenis data gabungan antara kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian yang diambil adalah ABA untuk mengetahui keefektifan suatu treatment. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah individu yang mengalami OCD berusia  dewasa muda berusia 24 tahun,, perempuan, beberapa kali berusaha dan gagal melawan OCDnya sendiri, serta tidak sedang mengikuti terapi lain untuk menurunkan gejala obsesif-  kompulsifnya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, skala, dan kuesioner. Pengukuran validitas menggunakan validitas internal, dan datanya dianalisis dengan analisis intra kasus. Dari pengaplikasian modul treatment ERP dengan menggunakan TTM yang telah disusun peneliti sebelumnya, didapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa treatment ERP dengan menggunakan TTM, efektif dalam mengurangi gejala OCD.
ANALISIS PERBANDINGAN PERENCANAAN PERKERASAN KAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA DAN METODE AASHTO SERTA MERENCANAKAN SALURAN PERMUKAAN PADA RUAS JALAN ABDUL WAHAB, SAWANGAN Sulistyo, Dwi; Kusumaningrum, Jenni
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas Jalan Abdul Wahab merupakan bagian dari sistem transportasi sebagai pelayanansarana infrastruktur sebagai dampak pertumbuhan jumlah penduduk. Guna memenuhikebutuhan tersebut perencanaan perkerasan baru diperlukan untuk melayani kebutuhanlalu lintas di masa yang akan datang. Perkerasan kaku adalah suatu susunan konstruksiperkerasan dimana sebagai lapisan atas dipergunakan pelat beton, yang terletak di ataspondasi atau langsung diatas tanah dasar (Bina Marga, 1985). Konsep dariperencanaan perkerasan kaku (beton semen) cara Bina Marga direncanakan terhadapkonfigurasi beban sumbu yang mengakibatkan tegangan terbesar pada pelat. KonsepPerencanaan perkerasan Metode AASTHO yaitu tebal pelat rencana akan bertambahsesuai pertambahan lalu lintas ekivalen selama umur rencana dan sebaliknya tebalpelat akan berkurang dengan pengurangan volume lalu lintas ekivalen. PerencanaanTebal Pelat beton perkerasan jalan dengan menggunakan metode Bina Marga danMetode AASHTO didapat masing-masing sebesar 20 cm dan 21 cm, terdapat perbedaansebesar 10 mm, ini akibat perbedaan konsep dasar dari masing-masing metode. Dalammelaksanakan perencanaan jalan juga harus direncanakan saluran/drainase tepi,berdasarkan Pd. T.02-2006-B Dimensi saluran permukaan tepi yang direncanakansesuai dengan debit dan kecepatan aliran adalah sebesar 0,5 m x 0,5 m.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH (MAHASISWA) DALAM MEMILIH MENABUNG PADA BANK SYARIAH Abhimantra, Ananggadipa; Maulina, Andisa Rahmi; Agustianingsih, Eka
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi krisis global (1998, 2008 dan krisis Eropa 2011), industriperbankan syariah di Indonesia memiliki daya tahan yang kokoh dan menunjukkanperformance yang baik dibandingkan dengan bank konvensional yang banyakdilikuidasi karena mengalami negative spread. Hal inilah yang menyebabkanperkembangan perbankan syariah terus mengalami peningkatan, baik dari segi jumlahkantor, nasabah, asset, DPK, dan lain sebagainya. Persaingan ketat dalam duniaperbankan antara Bank Syariah dan konvensional dalam merangsang minat masyarakatuntuk menabung menjadi topik yang hangat. Untuk itu dilakukan penelitian ini untukmelihat faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi nasabah mahasiswa dalammemilih menabung pada Bank Syariah. Data yang digunakan merupakan data primerdengan menyebarkan kuisioner kepada 50 responden. Data yang diperoleh, diolahmenggunakan SPSS dengan melakukan uji asumsi klasik, analisis linear berganda, danuji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti pengetahuan,religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan di Bank Syariah memiliki pengaruh positifterhadap keputusan memilih menabung di Bank Syariah, meskipun tidak signifikan.
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) Amperaningrum, Izzati; Sari, Intan Komala
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana hubungan danpengaruhnya good corporate governance, leverage dan kinerja keuangan terhadapmanajemen laba baik secara parsial maupun bersama – sama . Dalam penelitian ini, goodcorporate governance yang terdiri dari: kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,dan proporsi dewan komisaris independen. Leverage diukur dengan menggunakan totalhutang dibagi dengan total aktiva. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan CapitalAdequacy Ratio (CAR), sedangkan manajemen laba diproksikan dengan model ModifiedJones Model Populasi pada penelitian ini adalah 31 perusahaan perbankan yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010. Berdasarkan metode purposive sampling, sampelyang diperoleh sebanyak 21 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatifterhadap annual report dan laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel goodcorporate governance, leverage, dan kinerja keuangan yang mempunyai hubungan yangnegatif terhadap manajemen laba, hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwahanya variabel capital adequacy ratio (CAR) saja yang tidak berpengaruh signifikanterhadap manajemen laba. Sedangkan secara simultan (bersama-sama) menunjukkan bahwaada pengaruh yang signifikan antara good corporate governance, leverage, dan kinerjakeuangan terhadap manajemen laba yang dilakukan pada perusahaan perbankan.
PENGARUH ATMOSPHIR AKADEMIK, BUDAYA, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEINGINAN BERPERILAKU Triwardhani, Diana; Handayani, Tati
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh atmosphir akademik, budaya, dankualitas layanan terhadap keinginan berperilaku mahasiswa. Survei terhadap 168mahasiswa yang diperoleh dengan tehnik acak sederhana sebagai responden dari 8fakultas ekonomi di Jakarta Selatan. Data primer yang dikumpulkan melaluimenyebaran kuesioner setelah diuji validitas dan reliabilitas serta kecocokan modelregresi, maka dihasilkan bahwa terdapat pengaruh atmosphir akademik, budaya, dankualitas layanan terhadap keinginan berperilaku baik secara partial maupun bersamasama.
PERBANDINGAN FACE TO FACE (FTF) DAN COMPUTER MEDIATED COMMUNICATION (CMC) DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Mulyani, Indah; Hermita, Matrissya; Hapsari, Ratna Maharani; Thamrin, Winny Puspasari
Prosiding PESAT Vol 6 (2015)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain teknologi pada alat komunikasi saat ini merupakan implikasi dari apa yang sebenarnya terjadi dalam lingkungan komunikasi virtual. Lingkungan komunikasi virtual yang diciptakan melalui media elektronik, saat ini dikenal dengan istilah computer mediated communication (CMC). Meskipun beberapa penelitian sebelumnya mengenai CMC yang seringkali dibandingkan dengan percakapan face to face (FTF) telah diterapkan, namun pertanyaan di kalangan peneliti masih ada mengenai apakah efektivitas CMC dalam meningkatkan atau menurunkan proses kelompok? Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pengambilan keputusan melalui FTF dan CMC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dimana dalam pengambilan data menggunakan teknik eksperimen dengan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan responden sebanyak delapan orang mahasiswi. Diskusi guna pengambilan keputusan pada kelompok CMC lebih berfokus pada tugas dan memiliki kualitas output yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok FTF. Namun apabila dinilai dari segi efektivitas proses pengambilan keputusan kelompok berdasarkan persentase frekuensi kata-kata yang di luar konten, kelompok FTF lebih efektif karena hanya memiliki kata-kata di luar konten kurang dari 1%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tolak ukur efektivitas pengambilan keputusan kelompok melalui diskusi tidak hanya dilihat melalui jumlah kata yang dihasilkan, banyaknya kata di luar konteks, namun juga melibatkan kemampuan intelektual setiap anggota kelompok guna mencapai kualitas output yang baik. Keterbatasan penelitian ini terutama terletak pada segi budaya, karena kondisi yang disajikan sangat berbeda dengan konteks budaya dan kebiasaan di Indonesia. Selain itu keterbatasan sampel yang hanya menggunakan mahasiswi sebagai responden penelitian, pemilihan media komunikasi yang terbatas, kontrol yang kurang.
ANALISIS PENGARUH FAKTOREKSTERNAL DAN INTERNAL TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Koranti, Komsi
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan kerja yang memadai membuat masalah pengangguran di Indonesia menjadi masalah yang sulit. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, antara laindengan usaha mandiri masyarakat berupa bidang kewirausahaan. Terdapat berbagaifaktor yang mempengaruhi minat berwirausaha, antara lain faktor eksternal maupun faktor internal. Faktor eksternal terdiri dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar, sedangkan dalam faktor internal terdiri dari kepribadian dan motivasi berwirausaha. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Gunadarmadi Depok. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk memahami sejauh mana pengaruh faktor eksternal dan faktor internal terhadap minat mahasiswadalam berwirausaha. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah survey eksplanatory. Objek penelitian adalah mahasiswa Universitas Gunadarma di Depok. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa yang diambil dengan teknik sampel acak sederhana dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa variabel yang paling berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Gunadarma adalah motivasi berwirausaha. Pengaruh variabel berikutnya secara berurutan adalah kepribadian, lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa semua variabel lingkungan eksternal maupun internal mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minatberwirausaha mahasiswa Universitas Gunadarma, baik secara parsial maupun simultan.

Page 1 of 16 | Total Record : 152


Filter by Year

2013 2015