MEA (masyarakat ekonomi asean) memiliki lima pilar utama, yakni Mobilitas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan modal. Indonesia sebagai pemilik jumlah penduduk tertinggi di ASEAN sebaiknya mempersiapkan diri untuk menghadapi MEA dengan menganalisis peluang MEA dari segi lima pilar tersebut dan mengevaluasi kondisi terkini di dalam negeri agar dapat diketahui aspek mana saja yang perlu diperbaiki dan aspek mana saja yang potensial untuk lebih dikembangkan. Peningkatan volume ekspor dapat menjadi salah satu solusi untuk memperkuat pilar mobilisasi barang Indonesia. Perbaikan kualitas pendidikan adalah salah satu upaya jangka panjang untuk menghasilkan sumber daya terampil yang lebih berkualitas. Hambatan dalam peningkatan kualitas jasa dapat dikurangi dengan mempermudah sarana dalam bisnis yang bergerak di bidang jasa seperti memperbaiki infrastruktur di dalam negeri. Pemerintah juga dapat memperbaiki pilar investasi dengan cara merevisi kemudahan pihak asing dalam menjalankan usaha di Indonesia, seperti yang sudah lama dijalankan oleh Singapura. Sementara untuk pilar mobilisasi arus modal, Indonesia sedang mengusahakan integrasi pada sektor keuangan agar dapat meminimalisir efek negatif dari derasnya arus modal yang biasa terjadi pada penerapan pasar bebas.
Copyrights © 2015