Jurnal Sains Materi Indonesia
Vol 19, No 3: APRIL 2018

EKSTRAKSI SELULOSA DARI SERBUK GERGAJI KAYU SENGON MELALUI PROSES DELIGNIFIKASI ALKALI ULTRASONIK

Prida Novarita Trisanti (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Sena Setiawan H.P., (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Elysa Nura’ini (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
Sumarno Sumarno (Departemen Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2018

Abstract

Kayu sengon (Albizia chinensis) merupakan salah satu jenis kayu yangmelimpah di Indonesia. Kandungan selulosa pada kayu sengon cukup tinggi sebesar 41,17%. Proses ekstraksi selulosa dari kayu sengon dapat dilakukan melalui proses delignifikasi atau penghilangan kandungan lignin. Umumnya, proses delignifikasi dilakukan dengan larutan alkali pada konsentrasi tinggi, suhu tinggi dan waktu yang lama.Agar konsentrasi alkali yang digunakan rendah dan waktu lebih pendek, proses delignifikasi dapat dilakukan dengan bantuan ultrasonik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kondisi operasi (suhu dan waktu) proses delignifikasi dengan ultrasonik terhadap kadar selulosa yang diperoleh. Proses delignifikasi dilakukan denganmencampur serbuk kayu sengon (40 mesh) dengan larutan NaOH (0,3M) dengan perbandingan 1:30 (w/v). Kondisi operasi yang digunakan adalah suhu 30 °C dan 40 °C pada berbagai waktu (10menit hingga 70menit). Setelah proses delignifikasi, produk di bleaching dengan NaOCl hingga warnanya menjadi putih. Analisis yang dilakukan antara lain adalah metode Chesson, X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil dari analisa menunjukkan bahwa kristalinitas tertinggi diperoleh sebesar 77,05 % pada 40 °C selama 30 menit dan kadar lignin turun hingga mencapai 0,41%.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jsmi

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Sains Materi Indonesia (Indonesian Journal of Materials Science), diterbitkan oleh Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir - BATAN. Terbit pertama kali: Oktober 1999, frekuensi terbit: empat ...