Maspari Journal
Vol 9, No 1 (2017): Edisi Januari

Struktur Vegetasi Mangrove Alami di Areal Taman Nasional Sembilang Banyuasin Sumatera Selatan

Sutasoit, Yudhis H (Unknown)
., Melki (Unknown)
., Sarno (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 May 2017

Abstract

Mangrove merupakan suatu komunitas vegetasi pantai tropis yang didominasi oleh beberapa spesies pohon-pohonan yang khas atau semak yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Kerusakan hutan mangrove dapat disebabkan 2 faktor utama yaitu faktor aktifitas manusia dan faktor alami. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis struktur vegetasi mangrove alami di areal Taman Nasional Sembilang. Penelitian dilaksanakan pada September-Oktober 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode transek berpetak dimana ukuran plot untuk pohon 10m x 10m, anakan 5m x 5m, dan semai 2m x 2m. Mangrove yang ditemukan pada kedua lokasi pengamatan yaitu Sungai Sembilang dan Sungai Bungin sebanyak 12 jenis mangrove antara lain Avicennia alba, Avicennia marina, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal, Excoecaria agallocha, Hibiscus tiliaceus, Kandelia candel, Nypa fruticans, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Soneratia alba, dan Terminalia catappa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur vegetasi mangrove alami di areal Taman Nasional Sembilang pada fase pohon jenis Rhizophora apiculatamemiliki indeks nilai penting tertinggi sebesar 44,49 %, pada fase anakanjenis Rhizophora mucronata memiliki indeks nilai tertinggi sebesar 72,54 %,pada fase semai jenis Rhizophora mucronata memiliki indeks nilai pentingtertinggi sebesar 66,07 %.KATA KUNCI: Mangrove, Taman Nasional Sembilang, struktur vegetasi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

maspari

Publisher

Subject

Description

Maspari Journal diterbitkan sebagai wahana komunikasi ilmiah di bidang kelautan dan perikanan yang mencakup kajian-kajian ekologi dan biologi kelautan, perikanan, akustik kelautan, oseanografi, bioteknologi kelautan, budidaya laut dan konservasi lingkungan kelautan dengan frekuensi terbit dua kali ...