<![CDATA[Penelitian pengembangan ini bertujuan mengembangkan modul interaktif dengan menggunakan program Learning Content Development System (LCDS) dan mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan, kemanfaatan, serta keefektifan pada materi Dinamika Rotasi. Tahapan pengembangan modul interaktif LCDS berpedoman pada prosedur pengembangan menurut Sugiyono yang meliputi : potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi produk, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, ujicoba pemakaian, revisi produk, dan produksi. Kemudian Prosedur pengembangan dikelompokan menjadi 3 bagian yaitu: pendahuluan , pengembangan dan penerapan. Hasil pengembangan modul interaktif LCDS memenuhi unsur kevalidan yang ditunjukan dengan rata-rata nilai 90% untuk aspek uji validitas materi/isi dan validitas desain. Berdasarkan hasil uji coba pemakaian yang dilakukan terhadap 33 siswa kelas XI SMA Negeri 14 Bandar Lampung menunjukkan kualitas modul interaktif menggunakan LCDS memiliki kualitas kemenarikan “baik” dengan skor 3,2, kualitas kemudahan “baik” dengan skor 3,1, kualitas kebermanfaatan “baik” dengan skor 3,1, dan dari hasil uji efektifitas diperoleh sebanyak 81,8% siswa telah tuntas KKM, yaitu 75 dengan nilai rata-rata 80 dari 27 siswa. Hal ini menujukan bahwa modul interaktif LCDS dinilai menarik, mudah digunakan, dan bermanfaat bagi siswa sebagai media pembelajaran baik mandiri atau kelompok. Kata Kunci: penelitian pengembangan, modul interaktif, LCDS.]]>
Copyrights © 2019
