MEDIA KONSERVASI
Vol 25 No 1 (2020): Media Konservasi Vol. 20 No. 1 April 2020

POTENSI KODOK BUDUK (Duttaphrynus melanostictus Schneider 1799) SEBAGAI PENGENDALI ALAMI HAMA DI DAERAH URBAN: The Potential of Asian Toad (Duttaphrynus melanostictus Schneider 1799 ) As Natural Enemy For Pest in Urban Area

Suci Ninda Utari (Unknown)
Mirza Dikari Kusrini (Unknown)
Noor Farikhah Haneda (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2020

Abstract

Kodok buduk (Duttaphrynus melanostictus) merupakan jenis kodok yang umum dijumpai di perkotaan dan keberadaannya sering diabaikan. Tujuan penelitian adalah menganalisis pemilihan pakan dari kodok buduk di habitat alamnya, kelimpahan pakan, lebar relung dan tumpang tindih relung serta mengetahui potensi kodok ini sebagai pengendali serangga hama. Analisis dilakukan pada 100 spesimen kodok buduk (50 jantan dan 50 betina) dari sekitar kampus IPB Darmaga, Bogor dengan cara pembedahan. Frekuensi pakan tertinggi di lambung jantan maupun betina kodok buduk adalah Ordo Hymenoptera, Coleoptera, Blattaria, Diplopoda, dan Isoptera. Dari segi volume, pakan tertinggi adalah Blattaria, Coleoptera, dan Scolopendromorpha, namun berdasarkan densitas relatif pakan di lambung didominasi oleh Isoptera, Hymenoptera dan Coleoptera. Ordo-ordo yang disebut di atas termasuk hama yang merugikan manusia seperti kecoak dan rayap. Tidak terdapat korelasi antara ukuran tubuh dengan volume pakan, karena terdapat bias pada data spesimen yang diambil yakni dengan ukuran tubuh 60-90 mm atau ukuran dewasa. D. melanostictus adalah satwa oportunis, namun pemilihan pakan cenderung pada jenis tertentu saja sehingga menyebabkan rendahnya nilai relung. Jantan dan betina mempunyai komposisi pakan yang sama, sehingga tumpang tindih relung menjadi tinggi. Secara umum, kodok buduk penting sebagai predator hama di daerah perkotaan. Kata kunci: analisis kodok, kebiasaan pakan, musuh alami, sumberdaya pakan

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

konservasi

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education

Description

Media Konservasi is a scientific journal in the field of Natural Resources and Environmental Conservation and the first in Indonesia to discuss issues about conservation. Media Konservasi is published three times a year in April, August, and December. Media Konservasi is committed to publishing good ...