Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment)
Vol 21 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Dinamika Penggunaan/Tutupan Lahan dan Keselarasannya dengan Pola Ruang dan Daya Dukung Lahan; Studi Kasus di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat: Dinamics of Land Use/Cover and Its Conformity with Spatial Plan, and Land Carrying Capacity; Case Study in Ciater Sub District, Subang Regency, West Java Province

Setyardi Pratika Mulya (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)
Deni Suherlan (Program Studi Manajemen Sumberdaya Lahan, Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)
Andrea Emma Pravitasari (Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian IPB, Jl. Meranti Kampus IPB Darmaga Bogor 16680)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2019

Abstract

Kecamatan Ciater termasuk wilayah Kabupaten Subang bagian selatan yang memiliki fungsi strategis sebagai kawasan resapan air, yang didalamnya melingkupi cagar alam, taman wisata alam serta sebagian wilayahnya merupakan hutan produksi. Kondisi ini perlu dikendalikan pemanfaatannya secara tepat dan berkelanjutan. Pemanfaatan sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi terkadang mengabaikan faktor lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya keselarasan antara penggunaan lahan, kebijakan (pola ruang), dan daya dukung lahannya (kemampuan lahan), agar tidak terjadi kerusakan/bencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis tutupan/penggunaan lahan tahun 2006 dan 2019 serta perubahannya, mengevaluasi keselarasan penggunaan lahan 2019 dengan pola ruang RTRW Kabupaten Subang 2011-2031 dan daya dukung lahannya serta informasi zona nilai tanah pada setiap kombinasi keselarasan. Metode dasar yang digunakan antara lain sistem informasi geografi (deliniasi visual, overlay, query), dan matriks logis keselarasan serta analisis kemampuan lahan dengan pengumpulan data dari pengamatan lapang, Hasil penelitian menunjukkan tutupan/penggunaan lahan terluas di masing-masing tahun adalah hutan sekunder kerapatan sedang dengan persentase 22.72% pada tahun 2006 dan 18.85% pada tahun 2019. Perubahan penggunaan lahan yang paling luas adalah dari hutan sekunder kerapatan sedang pada tahun 2006 berubah menjadi kebun campuran pada tahun 2019 dengan persentase luas 25.25% (173.35 ha). Kelas kemampuan lahan II, III dan IV di Kecamatan Ciater persentase cakupan luasnya 79.89%, sedangkan kelas kemampuan lahan VI seluas 20.11%. Hasil analisis menunjukkan persentase keselarasan 57.25% selaras, 20.44% tidak selaras, dan 22.30% transisi. Dengan demikian, lahan di wilayah studi relatif masih baik dalam hal keselarasan antara daya dukung lahannya dengan kebijakan yang ada. Namun demikian, adanya bencana pada titik-titik lokasi tertentu perlu mendapatkan perhatian bagi seluruh pihak untuk dilakukan mitigasi. Hasil lainnya, menunjukkan keselarasan lahan tidak dipengaruhi oleh nilai tanah, karena terlihat pada lahan yang selaras (S) maupun tidak selaras (TS) sama-sama pada nilai lahan yang rendah. Dalam perencanaan lahan, aspek ekologi dan ekonomi merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jtanah

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan merupakan media yang menyajikan artikel mengenai hasil penelitian dan telaah perkembangan mutakhir dalam bidang ilmu tanah, air, dan ilmu lingkungan sebagai bahan kajian utama. ...