Desain Interior bertugas merancang suatu ruang hunian agar sesuai dengan individu yang menghuni dan menggunakannya. Tujuan utama perancangannya jelas, yaitu untuk meningkatkan kualitas hidup pemakai ruang. Desain interior, sebagai bidang seni terapan, memiliki sifat interdisipliner. Ia memerlukan pengetahuan bidang ilmu lain untuk berkembang. Hubungan keduanya, antara desain interior dengan ilmu pengetahuan memiliki pola cyclical. Proses perancangan interior memerlukan seni dan ilmu pengetahuan untuk menghasilkan produk desain interior. Hasil produk desain memberikan peluang untuk diteliti dengan metode penelitian ilmiah. Temuan-temuan dari penelitian itulah yang menjadi dasar bagi perancangan interior selanjutnya. Pola cyclical tersebut mendorong bidang desain interior menjadi semakin berkembang.
Copyrights © 2014